Advertorial Linda Mayang Sari: Pentol Kuah Alubna, Bisnis Kuliner SMK yang Melejit di...

Linda Mayang Sari: Pentol Kuah Alubna, Bisnis Kuliner SMK yang Melejit di Tenggarong!

18
SHARE
Produk Pentol Kuah

SULTANEWS.COM, Kukar – Dari sekadar camilan di kantin sekolah, Pentol Kuah Alubna kini menjelma menjadi salah satu bisnis kuliner favorit di kalangan pelajar dan masyarakat Tenggarong. Linda Mayang Sari, seorang pelajar SMK 3 Tenggarong yang memiliki semangat kewirausahaan tinggi, membuktikan bahwa usia muda bukan penghalang untuk sukses berbisnis. Dengan menu sederhana namun lezat, Linda berhasil menarik perhatian banyak pelanggan dengan pentol kuah yang khas.

Berawal dari Kebutuhan Sekolah
Linda bercerita, ide bisnis ini muncul ketika ia merasa kesulitan mencari camilan enak di sekolah karena tidak ada kantin yang menyediakan makanan.

“Dulu di SMK 3 Tenggarong, sekolah kami tidak punya kantin dan tidak ada yang jualan makanan. Jadi, saya pikir kenapa tidak mencoba jualan pentol kuah yang bisa mengisi kekosongan itu?” kata Linda.

Dengan modal kecil dan semangat tinggi, Linda mulai berjualan pentol kuah di kantin sekolah, dan ternyata responsnya luar biasa! Para pelajar yang mencari camilan cepat dan enak langsung menjadikan Pentol Kuah Alubna sebagai pilihan utama mereka.

Ragam Rasa yang Memikat Selera
Pentol Kuah Alubna tidak hanya menawarkan rasa pentol yang enak, tetapi juga berbagai pilihan kuah yang menggugah selera, dari yang pedas hingga yang gurih. Linda berkomitmen untuk memberikan harga yang sangat terjangkau, hanya mulai dari Rp500-an saja per porsi, sehingga semua kalangan bisa menikmati camilan lezat ini tanpa khawatir merogoh kocek dalam-dalam.

“Saya ingin pentol kuah yang saya jual bisa dinikmati semua orang, terutama teman-teman pelajar yang butuh camilan murah dan enak di sela-sela sekolah,” tambah Linda.

Lokasi Strategis, Pelanggan Setia
Dengan lokasi yang sangat strategis di kantin SMK 3 Tenggarong, Pentol Kuah Alubna langsung mendapat tempat di hati para pelajar. Mereka tidak hanya membeli pentol sebagai camilan, tetapi banyak yang juga membelinya untuk dibawa pulang. Linda pun mendapat banyak pelanggan tetap yang datang hampir setiap hari.

“Di kantin SMK 3 Tenggarong ini, banyak teman-teman yang jadi pelanggan tetap. Saya bersyukur karena mereka suka dengan rasa pentol kuah yang saya jual,” ujar Linda.

Visi Besar untuk Masa Depan
Melihat kesuksesan yang telah diraih, Linda berharap Pentol Kuah Alubna bisa terus berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

“Saya ingin usaha ini bisa lebih dikenal dan berkembang, bahkan mungkin suatu saat bisa punya banyak cabang di luar sekolah,” ujar Linda penuh harapan.

Dengan kreativitas, semangat wirausaha, dan rasa pentol yang lezat, Pentol Kuah Alubna membuktikan bahwa ide sederhana bisa berkembang menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Untuk Linda Mayang Sari, ini baru permulaan. Siapa tahu, usaha kuliner yang dimulai dari kantin sekolah ini bisa menjadi brand besar di masa depan!.(ADV)