Advertorial Diskop UKM Kukar Manfaatkan E-Commerce untuk Percepat Akses Pasar UMKM

Diskop UKM Kukar Manfaatkan E-Commerce untuk Percepat Akses Pasar UMKM

20
SHARE
Ilustrasi UMKM

SULTANEWS.COM, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya mempercepat pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Melalui platform e-commerce dan toko modern, produk UMKM Kukar diharapkan dapat menjangkau lebih banyak konsumen, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga di pasar internasional.

Upaya ini merupakan bagian dari program pemberdayaan UMKM yang telah digulirkan oleh pemerintah daerah untuk memperluas pangsa pasar produk-produk lokal.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menjelaskan bahwa pemberdayaan UMKM tidak hanya berfokus pada penguatan kelembagaan dan akses permodalan, tetapi juga pada pentingnya akses pasar yang luas. Menurutnya, pasar adalah kunci dalam menentukan daya saing produk UMKM di tingkat global.

Oleh karena itu, dalam rangkaian program ini, pemerintah Kukar mendukung pelaku UMKM untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana untuk memperkenalkan produk mereka ke pasar yang lebih luas.

Mengembangkan Potensi UMKM Melalui Digitalisasi
Thaufiq mengungkapkan bahwa salah satu program unggulan yang sedang digencarkan adalah pemanfaatan platform e-commerce dan pasar online. Melalui kerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), serta berbagai narasumber lain yang memiliki keahlian di bidang digitalisasi, pemerintah Kukar berupaya memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang cara memasarkan produk mereka melalui saluran digital. Program pelatihan ini melibatkan berbagai aspek, mulai dari cara mengelola akun bisnis di platform e-commerce, hingga strategi pemasaran yang efektif di dunia maya.

“Saat ini, kita sudah memasuki era digital yang membuka peluang besar untuk UMKM berkembang. Selain pasar konvensional, kami juga perlu memperkenalkan produk-produk UMKM Kukar ke pasar online untuk menjangkau konsumen yang lebih luas,” kata Thaufiq dalam wawancaranya.

Selain memberikan pelatihan tentang penggunaan platform digital, program ini juga melibatkan pendampingan dalam pengelolaan penjualan online. Pelaku UMKM dibimbing untuk mempersiapkan berbagai aspek teknis, termasuk manajemen akun di platform e-commerce dan pengelolaan stok produk secara online.

Dengan pendampingan ini, diharapkan pelaku UMKM dapat lebih siap dalam menghadapi persaingan pasar digital yang semakin ketat.

Membangun Kemitraan untuk Memperluas Akses Pasar
Tak hanya bekerja sama dengan Diskominfo, Dinas Koperasi dan UKM Kukar juga menjalin kemitraan dengan berbagai platform e-commerce terkemuka, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee. Kemitraan ini bertujuan untuk mempermudah pelaku UMKM dalam memasuki pasar digital tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Thaufiq mengatakan bahwa dengan adanya kemitraan ini, produk-produk UMKM Kukar bisa lebih mudah ditemukan oleh konsumen yang mencari barang-barang berkualitas.

“Kami berusaha agar produk-produk UMKM Kukar bisa masuk ke pasar yang lebih luas, baik itu toko modern maupun platform e-commerce. Kami juga akan membantu mereka dalam hal branding dan pengemasan produk agar lebih menarik di mata konsumen,” tambah Thaufiq.

Selain itu, pemerintah Kukar juga memperhatikan pentingnya kualitas produk dan kemasan yang menarik sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat daya saing UMKM di pasar digital. Thaufiq menekankan bahwa konsumen saat ini semakin selektif dalam memilih produk, dan kualitas serta kemasan yang menarik menjadi faktor utama dalam menarik perhatian mereka.

Peningkatan Daya Saing Melalui Digitalisasi
Dengan semakin banyak konsumen yang beralih ke belanja online, pasar digital menjadi sangat potensial untuk UMKM Kukar. Menurut Thaufiq, platform digital memungkinkan produk-produk UMKM tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga dapat menembus pasar nasional dan internasional. Dengan dukungan dari pemerintah, pelaku UMKM dapat memanfaatkan pasar online untuk memperkenalkan produk mereka secara lebih luas dan efektif.

Thaufiq menambahkan bahwa pemanfaatan pasar online juga merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas produk UMKM di Kukar.

Dengan semakin banyaknya produk yang dikenal dan diminati oleh konsumen, UMKM diharapkan dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik, serta mempercepat pengembangan usahanya.

“Harapan kami, dengan adanya fasilitas ini, pelaku UMKM Kukar bisa bersaing secara lebih kompetitif di pasar digital. Kami juga akan terus memberikan pelatihan dan pendampingan untuk mempercepat proses digitalisasi UMKM,” kata Thaufiq.(ADV)