Advertorial Kolaborasi UMKM Kukar Buka Peluang Ekspor Amplang ke Thailand dan Myanmar

Kolaborasi UMKM Kukar Buka Peluang Ekspor Amplang ke Thailand dan Myanmar

15
SHARE
Ilustrasi Amplang

SULTANEWS.COM, Kukar – Amplang, salah satu produk khas Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini telah berhasil menembus pasar internasional. Produk ini telah diekspor ke Thailand dan Myanmar melalui kerjasama antara pelaku UMKM di Marang Kayu dan Muara Badak. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kukar, bersama dengan Kementerian Koperasi UKM dan pemerintah provinsi, turut berperan dalam mendorong ekspor produk lokal ini.

Program bisnis matching menjadi kunci keberhasilan ekspor amplang. Program ini menghubungkan pelaku UMKM dengan eksportir yang memiliki akses ke pasar global. Menurut Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Diskop UKM Kukar, bisnis matching membantu UMKM memahami cara-cara menjalankan ekspor dan memenuhi standar yang dibutuhkan.

“Kami menyeleksi pelaku UMKM yang siap mengikuti program dari Kementerian dan pemerintah provinsi untuk bertemu langsung dengan eksportir. Dengan begitu, mereka bisa memahami pasar luar negeri lebih baik,” jelas Fathul.

Amplang dari Kukar yang berhasil diekspor biasanya melalui proses repacking, di mana eksportir mengemas ulang produk tersebut agar sesuai dengan permintaan pasar di negara tujuan ekspor.

“Proses repacking ini menjadi bagian penting agar produk sesuai dengan kebutuhan pasar di Thailand dan Myanmar,” tambah Fathul.

Selain itu, pelaku UMKM di Marang Kayu dan Muara Badak berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan ekspor amplang. Kolaborasi ini memungkinkan mereka untuk meningkatkan kapasitas produksi dan menghasilkan produk dalam jumlah besar.

“Kami menggabungkan beberapa pelaku UMKM dalam satu kelompok untuk memastikan kuantitas dan kualitas produk yang diperlukan oleh eksportir,” ujar Fathul.

Melalui ekspor, pelaku UMKM Kukar tidak hanya memperoleh pasar baru, tetapi juga mendapatkan wawasan tentang bagaimana meningkatkan kualitas produk agar sesuai dengan standar internasional. Diskop UKM Kukar berharap produk lain dari daerah ini dapat mengikuti jejak amplang dan menembus pasar internasional.(ADV)