SULTANEWS.COM, Kukar — Di tengah persaingan ketat usaha kuliner di Tenggarong, AfD Kitchen berhasil menarik perhatian banyak pelanggan berkat menu-menu khas dengan rasa yang unik. Usaha kuliner ini didirikan oleh Siti Halimah pada 2018 dan sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Namun, berkat ketekunan dan kecintaannya pada dunia memasak, Halimah kembali bangkit dan memperkenalkan menu-menu seperti lempeng gulai ayam, mihun sambal hati, dan nasi kuning gulai yang kini menjadi favorit banyak orang.
AfD Kitchen mengusung konsep makanan yang berbeda dari yang biasa ditemukan di pasar kuliner Tenggarong. Menu andalan mereka, lempeng gulai ayam, yang terdiri dari lempeng gandum yang disajikan dengan ayam gulai dan acar, menjadi pilihan utama pelanggan.
“Saya ingin memberikan sesuatu yang baru, rasa yang berbeda dari yang biasa dijumpai orang,” kata Siti Halimah.
Lempeng gulai ayam dijual seharga Rp15.000 per porsi dan menjadi menu yang banyak dipesan, terutama untuk acara-acara seperti rapat dan perayaan.
Selain lempeng gulai ayam, mihun sambal hati yang dibanderol dengan harga Rp10.000 juga banyak diminati. Menu ini menawarkan cita rasa pedas yang khas, dengan sambal hati yang membuatnya semakin lezat. Nasi kuning gulai, yang dihargai Rp20.000, juga menjadi pilihan bagi pelanggan yang ingin menikmati hidangan dengan porsi lebih besar.
AfD Kitchen memanfaatkan media sosial untuk memperkenalkan produk mereka. Instagram dan WhatsApp menjadi platform utama yang digunakan untuk menerima pesanan dan memberikan informasi tentang menu terbaru.
“Media sosial sangat membantu kami untuk menjangkau lebih banyak orang,” ujar Halimah. Selain itu, mereka juga rutin berjualan di Car Free Day (CFD) Tenggarong dan SOE setiap Minggu sore.
Halimah berharap, dengan terus berkembangnya AfD Kitchen, usaha ini dapat memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat dan mendorong lebih banyak orang untuk mendukung usaha UMKM lokal.(ADV)