Advertorial Shaza Home: Transformasi Hobi Berkebun Jadi Bisnis Sukses Tanaman dan Ternak

Shaza Home: Transformasi Hobi Berkebun Jadi Bisnis Sukses Tanaman dan Ternak

20
SHARE
Shaza Home

SULTANEWS.COM, Kukar – Titis Tunjung Sari, pemilik Shaza Home, telah berhasil mengubah kecintaannya terhadap tanaman dan hewan peliharaan menjadi bisnis yang menjanjikan. Berawal dari hobi pribadi, kini usaha bibit tanaman dan hewan ternaknya telah berkembang pesat berkat dukungan dari teman-teman di media sosial yang terinspirasi oleh unggahan Titis.

Sejak memulai usaha, Shaza Home fokus pada penjualan bibit tanaman dan hewan ternak berkualitas tinggi. Titis mengatakan bahwa kualitas produk menjadi kunci utama keberhasilan usahanya.

“Kami selalu memastikan bibit yang kami jual memiliki kualitas terbaik, agar bisa menjadi investasi yang menguntungkan bagi para petani dan peternak pemula,” ujar Titis.

Produk Shaza Home kini tidak hanya diminati oleh masyarakat lokal, tetapi juga mendapat pesanan dari luar daerah. Bahkan, banyak orang yang sebelumnya tidak memiliki pengalaman bertani dan beternak, kini mulai tertarik mencoba berbisnis bibit tanaman dan ternak melalui Shaza Home.

Menghadapi Kendala dan Meningkatkan Akses Dukungan

Namun, perjalanan Titis dalam menjalankan usaha ini tidak tanpa hambatan. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah kurangnya pengakuan dari pihak-pihak tertentu yang menganggap bisnis bibit tanaman dan ternak bukanlah bagian dari UMKM yang didukung pemerintah. Meski demikian, Titis tetap optimis dan berharap dapat mendapat dukungan lebih untuk memperluas jangkauan pasar.

“Kami berharap agar usaha ini bisa diakui sebagai bagian dari UMKM dan mendapatkan dukungan fasilitas dari berbagai pihak,” tambah Titis dengan penuh harap.

Ia menilai, usaha seperti Shaza Home memiliki dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam memenuhi kebutuhan pangan seperti telur, ayam, dan bebek.

Titis juga menekankan bahwa usaha peternakan skala rumah tangga memiliki potensi besar. Ia memberikan contoh, dengan memelihara 10 ekor ayam, dalam waktu tujuh bulan, peternak bisa menikmati panen telur secara harian.

Membangun Masa Depan yang Lebih Besar

Di tengah tantangan yang ada, Titis tetap berfokus pada pengembangan usaha. Ia berharap Shaza Home dapat terus berkembang dan semakin dikenal di luar Kutai Kartanegara. Dengan meningkatnya kualitas produk dan pengelolaan yang lebih baik, Titis yakin usahanya akan terus tumbuh dan memberi manfaat lebih banyak kepada masyarakat.

“Kami ingin memberikan lebih banyak manfaat, terutama bagi mereka yang ingin belajar beternak atau bertani. Ke depan, kami akan terus berinovasi agar produk yang ditawarkan semakin relevan dengan kebutuhan pasar,” tutup Titis dengan optimis.

Dengan dedikasi dan komitmen untuk meningkatkan kualitas, Shaza Home berpotensi besar menjadi salah satu usaha UMKM sukses yang memberikan kontribusi bagi perekonomian lokal dan juga memberi inspirasi bagi banyak orang yang tertarik untuk mulai beternak atau bercocok tanam. (ADV)