SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus berupaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi tata kelola pemerintahan melalui penggunaan Analisis Jabatan (ANJAB). Asisten III bidang Administrasi dan Umum Pemkab Kukar, Dafip Haryanto, menegaskan pentingnya peran ANJAB dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan.
Dafip menjelaskan bahwa penyusunan ANJAB memungkinkan identifikasi yang jelas terkait tugas, tanggung jawab, serta kompetensi yang diperlukan untuk setiap posisi di perangkat daerah. “Dengan ANJAB, kita dapat menentukan jumlah dan kualitas pegawai yang dibutuhkan serta memastikan setiap jabatan diisi oleh individu yang tepat sesuai kebutuhan organisasi,” ungkapnya. Hal ini dinilai penting dalam perencanaan sumber daya manusia yang lebih akurat, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung pelayanan publik yang optimal di Pemkab Kukar.
Untuk mempermudah proses penyusunan ANJAB, Pemkab Kukar mengimplementasikan aplikasi SEKEJAB, yang dirancang untuk mengotomatisasi dan menyederhanakan proses analisis jabatan. Dafip mengapresiasi aplikasi ini sebagai alat yang efektif dalam memastikan proses ANJAB berjalan sistematis dan akurat. “Saya menyampaikan apresiasi tinggi terhadap aplikasi SEKEJAB karena kehadirannya sangat memudahkan proses penyusunan ANJAB,” ujarnya.
Dengan aplikasi SEKEJAB, perangkat daerah diharapkan dapat menyusun kebutuhan pegawai yang lebih sesuai dengan kondisi faktual di lapangan. Aplikasi ini membantu menyelaraskan kebutuhan pegawai berdasarkan data yang akurat, sehingga setiap posisi dapat diisi oleh tenaga yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan.
Dafip juga mengingatkan pentingnya perencanaan kinerja yang baik dan transparan melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Ia berharap dengan adanya penyusunan kinerja yang tepat, target-target kinerja yang telah ditetapkan dapat dicapai secara optimal. “Kami berharap perencanaan kinerja dapat dilaksanakan dengan baik dan tercatat dalam laporan kinerja, sehingga tujuan pelayanan publik yang efisien dan efektif bisa terealisasi,” tambahnya.
Melalui penyusunan ANJAB dan pemanfaatan teknologi seperti aplikasi SEKEJAB, Pemkab Kukar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan. Inovasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat tata kelola pemerintahan, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara.(ADV/DISKOMINFO KUKAR)