SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bambang Arwanto, didampingi oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sukoco serta Plt Kepala Bappeda Sy Vanessa Vilna, melakukan kunjungan konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penambahan dana hibah untuk pengamanan Pilkada 2024 di Kutai Kartanegara. Kunjungan tersebut berlangsung pada Senin (4/11) di Jakarta, bertujuan untuk membahas mekanisme penganggaran dana hibah yang diusulkan oleh Kodim 0906 Kutai Kartanegara melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Bambang Arwanto menjelaskan bahwa dana hibah yang telah dianggarkan sebelumnya dinilai masih kurang untuk memenuhi kebutuhan pengamanan Pilkada, sehingga pihaknya mengajukan penambahan dana hibah. Ia berharap Kemendagri dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai aturan mekanisme hibah, mengingat adanya perbedaan antara peraturan menteri yang mengatur hibah untuk instansi vertikal. “Kami mengajukan permohonan penambahan dana hibah agar proses Pilkada dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Bambang.
Pada kesempatan tersebut, Plh. Direktur Anggaran Daerah Kemendagri, Muhammad Valiandra, memberikan penjelasan bahwa hibah untuk instansi vertikal umumnya diberikan hanya satu kali dalam setahun. Namun, Valiandra menjelaskan bahwa dalam kasus ini, jika ada urgensi, hibah tambahan untuk pengamanan Pilkada bisa dipertimbangkan. “Kami akan mengevaluasi proposal yang diajukan, jika memang mendesak untuk pengamanan Pilkada, maka dana hibah tambahan bisa diproses,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Sukoco menambahkan bahwa Pemkab Kukar telah mengusulkan penambahan hibah tersebut kepada Kemendagri melalui Kesbangpol dengan harapan dapat mendukung kelancaran Pilkada yang akan datang. Semua pihak diharapkan bekerja sama untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan lancar.(ADV/DISKOMINFO KUKAR)