sultanews.com, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) kini fokus pada optimalisasi Balai Benih Ikan (BBI) Tirta Mina di Desa Perjiwa dan Sanga-Sanga. Kepala DKP Kukar, Muslik, menegaskan bahwa BBI tidak hanya berfungsi sebagai pusat produksi benih, tetapi juga sebagai tempat pelatihan keterampilan.
Muslik menjelaskan bahwa BBI memiliki peran ganda: selain memproduksi benih ikan, fasilitas ini juga menyediakan pelatihan bagi mahasiswa magang dari Universitas Mulawarman (Unmul) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), serta para pembudidaya ikan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kapasitas produksi di sektor perikanan.
“BBI tidak hanya berfungsi untuk produksi benih ikan. Kami juga menyediakan pelatihan bagi magang dan pembudidaya ikan,” ujar Muslik pada Selasa (10/9/2024).
Menurut Muslik, pelatihan ini penting untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan produksi benih. BBI berfungsi ganda dengan mendukung pengembangan keterampilan dan meningkatkan kapasitas produksi benih ikan.
“Pelatihan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas produksi benih dan memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD. Dengan menggabungkan fungsi produksi dan pelatihan, kami berharap dapat memaksimalkan manfaat dari BBI untuk masyarakat lokal dan ekonomi daerah,” lanjut Muslik.
BBI di Perjiwa dan Sanga-Sanga akan memainkan peran kunci dalam memperkuat sektor perikanan lokal. Dengan adanya pelatihan, diharapkan para pembudidaya ikan dapat mengembangkan keterampilan mereka dan meningkatkan efisiensi produksi.
Muslik juga menambahkan bahwa upaya ini mencakup pembenihan ikan yang lebih berkelanjutan. “Kami berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi benih ikan serta keterampilan pembudidaya. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk meningkatkan PAD dan memperkuat sektor perikanan,” pungkas Muslik.
Dengan langkah-langkah ini, DKP Kukar berharap BBI Perjiwa dan Sanga-Sanga dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah. Optimalisasi BBI diharapkan dapat memperkuat sektor perikanan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kutai Kartanegara.
(ADV/DKP KUKAR)