Advertorial Kukar Luncurkan Kawasan Konservasi untuk Lindungi Pesut Mahakam

Kukar Luncurkan Kawasan Konservasi untuk Lindungi Pesut Mahakam

61
SHARE
Pesut Mahakam

sultanews.com, Kukar – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengintensifkan upaya pelestarian Pesut Mahakam dengan menetapkan kawasan konservasi baru. Mamalia air langka ini diperkirakan populasinya kini kurang dari 80 ekor. Dukungan pemerintah diwujudkan melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2022, yang menetapkan Kawasan Konservasi di perairan Mahakam Wilayah Hulu Kabupaten Kukar.

Kawasan ini akan dibagi menjadi tiga zona utama untuk melindungi Pesut Mahakam secara efektif. Zona inti mencakup 1.081,28 hektar, zona pemanfaatan terbatas 30.695,74 hektar, dan zona lainnya dengan luas 10.890,97 hektar. Penetapan zona ini bertujuan untuk menjaga ekosistem serta mendukung keberlangsungan hidup spesies tersebut.

Kepala DKP Kukar, Muslik, menekankan pentingnya kerjasama dalam pelestarian ini.

“Untuk itu, diperlukan kerjasama semua lini, terutama dengan adanya ketetapan kawasan konservasi yang dikelola sebagai Taman di Perairan Mahakam Wilayah Hulu Kabupaten Kukar,” ujar Muslik. Ia menambahkan bahwa kolaborasi yang solid dari semua pihak diperlukan untuk mencapai tujuan konservasi.

Kabid PSDI DKP Kukar, Sayid Syarief Fathillah, merinci pembagian zona kawasan konservasi.

“Zona lain sesuai peruntukan kawasan terdiri atas zona rehabilitasi, zona jalur lalu lintas kapal, dan zona sesuai karakteristik kawasan,” ujarnya. Pembagian ini dirancang untuk memfasilitasi perlindungan dan pemanfaatan yang berkelanjutan.

Muslik berharap SK Kementerian ini akan memotivasi semua pihak untuk menjaga dan melestarikan habitat Pesut Mahakam.

“Pesut Mahakam bukan hanya milik warga Kukar, tetapi juga milik masyarakat Indonesia. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk melindungi dan melestarikannya,” tegasnya. Pernyataan ini menegaskan perlunya partisipasi aktif dalam usaha pelestarian.

Saat ini, Pesut Mahakam ditemukan di hulu Sungai Mahakam, khususnya di sekitar Danau Jempang, Danau Semayang, dan Danau Melintang. Dengan adanya kawasan konservasi ini, diharapkan populasi Pesut Mahakam yang terancam punah dapat meningkat dan habitatnya tetap terlindungi dengan baik.

(ADV/DKP KUKAR)