sultanews.com, TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) aktif mendorong masyarakat untuk memulai budidaya ikan lele dan patin sebagai upaya peningkatan ekonomi. Kepala DKP Kukar, Muslik, menekankan bahwa teknik budidaya yang baik dapat memperbesar hasil panen dan meningkatkan pendapatan.
“Budidaya ikan lele dan patin menawarkan peluang pendapatan yang menjanjikan. Dengan teknik budidaya yang efisien, kepadatan ikan bisa ditingkatkan tanpa mengurangi kualitas air,” jelas Muslik pada Senin, 19 Agustus 2024, saat ditemui di kantornya.
Muslik menjelaskan bahwa untuk mencapai hasil budidaya yang optimal, penambahan oksigen dan penggunaan filter sangat dianjurkan. “Teknik ini memungkinkan kepadatan ikan yang lebih tinggi di kolam, yang berujung pada hasil panen yang lebih melimpah,” katanya.
Dia juga menekankan bahwa DKP Kukar akan mendukung kelompok masyarakat dalam budidaya ikan, baik yang sudah ada maupun yang baru dibentuk. “Kami akan membimbing kelompok-kelompok budidaya ikan dengan menyediakan bantuan teknis dan sumber daya yang dibutuhkan,” tambah Muslik.
Budidaya ikan lele dan patin tidak hanya terbatas untuk wilayah pesisir tetapi juga untuk daerah darat yang mengalami kesulitan akses air. “Bagi yang tinggal di daerah darat, sistem kolam dengan filter dapat menjadi solusi yang efektif untuk budidaya ikan,” ujar Muslik.
Dengan berbagai dukungan ini, DKP Kukar berharap budidaya ikan dapat menjadi sumber pendapatan tambahan yang signifikan bagi masyarakat. “Kami ingin budidaya ikan lele dan patin menjadi alternatif penghasilan yang bermanfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Muslik.
Melalui program ini, DKP Kukar berkomitmen untuk memanfaatkan potensi budidaya ikan di Kutai Kartanegara guna memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
(ADV/DKP KUKAR)