sultanews.com, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali menegaskan dedikasinya dalam mendorong sektor perikanan melalui program bantuan alat tangkap ikan yang signifikan. Dengan potensi perairan yang kaya, mencakup sungai-sungai besar seperti Mahakam, danau-danau alami, serta garis pantai yang panjang, Kukar melihat sektor perikanan sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
Pada tahun ini, Pemkab Kukar mengalokasikan dana yang tidak sedikit, yakni sebesar Rp62,6 miliar, untuk memberikan bantuan alat tangkap ikan kepada para nelayan. Bantuan ini akan menyentuh 169 kelompok nelayan yang tersebar di sepanjang aliran Sungai Mahakam yang membelah kabupaten, serta para nelayan yang menggantungkan hidup di pesisir Kukar.
“Program bantuan ini merupakan kelanjutan dari komitmen kami untuk terus meningkatkan kesejahteraan nelayan di Kukar,” ujar Kepala DKP,Muslik
Berbagai jenis alat tangkap ikan akan diberikan kepada para nelayan. Bantuan ini mencakup ribuan ketinting, perahu tradisional yang menjadi andalan nelayan di sungai dan danau, serta mesin diesel untuk meningkatkan mobilitas dan efisiensi. Selain itu, bantuan juga mencakup bodi kapal untuk nelayan yang beroperasi di laut, perahu-perahu yang lebih besar, dan rol kawat tempirai, alat penting dalam menjaring ikan.
“Kami menyadari bahwa sektor perikanan memiliki peran krusial dalam perekonomian daerah, dan nelayan adalah tulang punggung dari sektor ini.” jelasnya
Ali Rahman menjelaskan bahwa bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan secara signifikan. “Dengan alat tangkap yang lebih modern dan efisien, nelayan dapat menangkap ikan dalam jumlah yang lebih banyak dan berkualitas lebih baik,” ujarnya. “Ini pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan mereka dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan.”
Program ini juga mencerminkan upaya Pemkab Kukar dalam menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan.
“Kami ingin memastikan bahwa kegiatan penangkapan ikan dilakukan secara bertanggung jawab dan berkelanjutan,” tambahnya.
“Dengan bantuan alat tangkap yang tepat, nelayan dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga keseimbangan ekosistem perairan.”
Selain bantuan alat tangkap, Pemkab Kukar juga akan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada nelayan mengenai teknik-teknik penangkapan ikan yang baik dan benar. “Kami ingin memastikan bahwa nelayan tidak hanya memiliki alat tangkap yang baik, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk mengoptimalkan hasil tangkapan mereka,” jelas Ali Rahman.
“Kami optimis bahwa sektor perikanan akan terus menjadi salah satu motor penggerak utama pembangunan daerah,” tutupnya