Advertorial Kukar Berjaya: Lumbung Ikan Kalimantan Timur

Kukar Berjaya: Lumbung Ikan Kalimantan Timur

77
SHARE
Ilustrasi Nelayan.

sultanews.com, Tenggarong – Dalam berita membanggakan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dinobatkan sebagai produsen ikan terbesar di Kalimantan Timur, menyumbang hampir 45% dari total pasokan ikan di provinsi ini. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar, Fadly, mengumumkan kabar gembira ini, Senin (20/7/2024), menegaskan peran sentral Kukar dalam industri perikanan regional.

“Kukar dengan bangga menyuplai hampir setengah kebutuhan ikan di Kalimantan Timur,” ujar Fadly.

Daerah hulu Kukar, seperti Muara Kaman, Muara Wis, dan Muara Muntai, dikenal sebagai pusat budidaya ikan air tawar, menghasilkan ikan nila, toman, gabus, dan patin yang sangat digemari. Sementara itu, kecamatan pesisir seperti Samboja, Muara Jawa, dan Muara Badak menyumbang hasil laut melimpah, termasuk ikan gembung favorit, udang, dan kepiting.

Tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, Kukar juga mengekspor hasil lautnya ke Jakarta dan Surabaya. Dengan produksi ikan mencapai 200 ribu ton per tahun, Kukar berhasil melampaui tingkat konsumsi lokal yang mencapai 72 kilogram per kapita per tahun.

Tentu saja, tantangan tetap ada. Musim kemarau dan gelombang tinggi seringkali menghambat aktivitas nelayan dan pembudidaya ikan. Namun, semangat dan kegigihan para pelaku industri perikanan di Kukar terus mendorong produksi ikan tetap tinggi.

“Ini adalah bukti nyata dedikasi dan kerja keras para nelayan dan pembudidaya ikan kami.” jelasnya.

Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk terus mendukung sektor perikanan melalui berbagai program pengembangan, termasuk peningkatan infrastruktur, pelatihan, serta promosi produk perikanan Kukar di pasar domestik dan internasional.

Dengan potensi sumber daya perikanan yang melimpah dan dukungan pemerintah yang kuat, Kukar siap mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri perikanan di Kalimantan Timur, sekaligus menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan sektor perikanan yang berkelanjutan.

(ADV/DKP KUKAR)