sultanews.com, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk para kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam upaya meningkatkan kompetensi manajerial, supervisi, dan kewirausahaan.
Kegiatan ini berlangsung dari 12 hingga 14 Juli 2024 di Grand Fatma Tenggarong dan diikuti oleh 163 kepala sekolah di Kukar.
Kegiatan Bimtek ini merupakan salah satu langkah strategis Disdikbud Kukar untuk memastikan bahwa kepala sekolah memiliki kompetensi yang memadai dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Kepala Bidang Kurikulum Pengembangan Bahasa dan Sastra Perizinan Pendidikan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Joko Sampurno, menyatakan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kemampuan kepala sekolah sesuai dengan tugas dan fungsi yang diatur dalam Permendikbud No.40 Tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah.
“Jadi, kepala sekolah tidak lagi seperti dulu yang bisa mengajar. Mereka kini fokus pada peningkatan tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah,” ujar Joko, Jumat (12/7/2024).
Untuk memberikan materi dalam Bimtek ini, Disdikbud Kukar mendatangkan narasumber dari Sulawesi Selatan, Budiman Tahir, yang berpengalaman dalam bidang pendidikan dan pelatihan kepala sekolah.
Joko menegaskan bahwa kepala sekolah sekarang lebih berperan sebagai manajer dan supervisor daripada pengajar.
“Mereka harus berkonsentrasi pada manajemen sekolah, supervisi, dan pengembangan kewirausahaan di sekolah,” tambah Joko.
Dengan adanya perubahan peran ini, kepala sekolah diharapkan mampu membawa para guru menuju peningkatan kualitas pembelajaran.
Joko berharap, ilmu dan keterampilan yang didapatkan selama Bimtek ini dapat diimplementasikan di sekolah masing-masing, sehingga menciptakan suasana pembelajaran yang lebih berkualitas dan efektif.
“Beban kepala sekolah kini adalah bagaimana mencapai target tersebut dan mengarahkan guru-guru ke arah yang lebih baik,” terang Joko.
Ia juga berharap agar para kepala sekolah dapat menerapkan hasil dari Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah mereka.
“Semoga ini bisa diimplementasikan dengan baik di sekolah masing-masing dan kepala sekolah dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan,” pungkas Joko.
(Adv/Disdikbud Kukar)