sultanews.com, Tenggarong – Kelurahan Panji dibantu oleh Puskesmas Mangkurawang melakukan pengasapan (fogging) pada Kamis (11/7/2024), untuk memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. Fogging ini menindaklanjuti terjadinya satu kasus pasien meninggal yang disebabkan demam berdarah (DBD).
Kepala Seksi (Kasi) Sosial Santi Effendi membenarkan, pihaknya bersama Puskesmas melakukan pengasapan atau fogging. Hal itu sebagai upaya pencegahan penyebaran DBD.
“Kelurahan Panji bersama petugas Puskesmas Mangkurawang melakukan fogging di RT 11 dan 12. Ini menyusul adanya warga yang meninggal di daerah tersebut, dan disebabkan oleh DBD,” terangnya saat diwawancara, Jum’at (12/7/2024) pagi.
Santi menambahkan, fogging ini akan dilakukan sebanyak 3 kali, untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait maraknya kasus DBD di wilayah tersebut, diperkirakan sudah ada 10 kasus sejak tanggal 12 Mei. Bahkan, ada kasus kematian anak yang diakibatkan demam berdarah.
“Kami akan melakukan fogging 3 kali, sehingga dengan adanya fogging ini diharapkan dapat memutus rantai perkembang biakan nyamuk aides aegypti penyebab DBD.” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat karena saat ini musim penghujan, jangan menampung air yang beresiko menjadi sarang nyamuk Aedes aegypty dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN). (GT)
