Advertorial Disdikbud Kukar Gelar Bimtek Penyusunan Modul Ajar untuk Guru SMP

Disdikbud Kukar Gelar Bimtek Penyusunan Modul Ajar untuk Guru SMP

99
SHARE
Jajaran Disdikbud Kukar dan guru SMP.

sultanews.com, Kukar – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara (Kukar) mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan modul ajar bagi guru-guru jenjang SMP.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Serbaguna Disdikbud Kukar pada 19-20 Juni 2024 dan diikuti oleh 120 peserta.

Kasi Penjaminan Mutu dan Kelembagaan Disdikbud Kukar, Emy Rosana Saleh, menjelaskan bahwa tujuan Bimtek ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kemudahan kepada semua guru mata pelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, khususnya terkait penyusunan Modul Ajar.

“Dalam kegiatan Bimtek ini, kami menyediakan perangkat modul ajar yang dapat diakses oleh seluruh guru SMP di Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Emy, Kamis (20/6/2024).

Penyusunan Modul Ajar dilakukan oleh perwakilan guru dari masing-masing mata pelajaran, dengan bimbingan langsung dari narasumber yang terlibat dalam pembentukan Kurikulum Merdeka oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Emy menjelaskan bahwa kegiatan Bimtek ini meliputi tiga tahapan. Tahap pertama adalah pelaksanaan Bimtek yang berlangsung hari ini.

Selanjutnya, setiap kelompok rumpun pembelajaran diberikan waktu sekitar satu bulan untuk menyusun modul ajar untuk kelas 8 dan 9, mengingat bahwa penyusunan modul ajar untuk kelas 7 telah dilakukan pada tahun 2023.

“Pada awal Agustus, para peserta akan berkumpul kembali untuk tahap review terakhir terhadap modul ajar yang telah disusun untuk setiap mata pelajaran di jenjang SMP,” tambahnya.

Semua modul ajar yang telah disusun akan diunggah ke portal Kukar Pintar Idaman, sehingga dapat diakses oleh semua guru SMP di Kukar.

Modul ajar ini juga bisa menjadi acuan bagi guru di seluruh Indonesia yang mengajar di jenjang SMP.

“Dengan adanya modul ajar ini, guru tidak perlu lagi memikirkan administrasi pembelajaran secara detail. Mereka tinggal mengadopsi dan menerapkannya dalam proses pengajaran di kelas,” jelas Emy.

Emy menegaskan bahwa modul ajar adalah perangkat yang wajib dimiliki oleh setiap guru untuk kegiatan mengajar.

Melalui Bimtek ini, Disdikbud Kukar berharap ilmu yang diperoleh para peserta dapat diterapkan secara efektif di sekolah masing-masing.

“Kami berharap melalui Bimtek ini, ilmu yang diperoleh para peserta dapat diterapkan secara efektif di sekolah masing-masing,” tutup Emy.

Dengan adanya kegiatan ini, Disdikbud Kukar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya, memberikan dukungan penuh kepada para guru dalam menghadapi tantangan implementasi Kurikulum Merdeka.

(Adv/Disdikbud Kukar)