sultanews.com, TENGGARONG – Dalam langkah maju untuk meningkatkan kualitas pengelolaan destinasi wisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengambil inisiatif yang strategis. Sebanyak 12 pengelola desa terbaik, yang telah diakui dalam Anugerah Tempat Wisata Idaman (ATWI) 2023, diundang untuk melakukan studi tiru di objek wisata Obelix Sea View di Yogyakarta pada Jumat (7/6/2024).
Studi tiru ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang pengelolaan Obelix Sea View, yang dikenal dengan kesuksesan dan keindahan estetiknya.
“Kami berharap dengan mempelajari pengelolaan di sini, rekan-rekan kami dapat membawa pulang pengetahuan yang akan memperkaya pengembangan wisata di Kukar,” ungkap Plt Kepala Dispar Kukar, Sugiarto, dalam sesi berbagi dengan pengelola Obelix Sea View.
Dengan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang berlangsung di Kalimantan Timur, Sugiarto menekankan pentingnya Kukar untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan baru.
“Studi tiru ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa pengelola wisata di Kukar tidak hanya siap, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan tren pariwisata terkini,” tambahnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat Dispar Kukar, termasuk Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Triyatma dan Kabid Pengembangan Ekraf Zikri Umulda, yang turut serta dalam pertukaran pengetahuan ini.
Obelix Sea View, yang berlokasi di Jalan Paralayang, Gunungkidul, Yogyakarta, merupakan tambahan terbaru dalam daftar objek wisata yang menarik di Indonesia. Dibuka pada September 2023, tempat ini menawarkan pemandangan laut yang memukau dan berbagai spot foto yang menarik bagi para pengguna media sosial.
Dengan menggabungkan konsep wisata alam dan modern, Obelix Sea View telah menjadi magnet bagi wisatawan yang mencari tempat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam. Melalui studi tiru ini, diharapkan para pengelola desa di Kukar akan mendapatkan inspirasi baru untuk mengembangkan objek wisata yang tidak hanya menarik tetapi juga berkelanjutan dan inovatif di daerah mereka sendiri.
(Adv/Dispar Kukar)