Advertorial Museum Mulawarman: Menyelami Warisan Budaya Kerajaan Tertua Indonesia

Museum Mulawarman: Menyelami Warisan Budaya Kerajaan Tertua Indonesia

38
SHARE
Suasana kunjungan DWP PKK ke Museum Mulawarman Tenggarong (Istimewa).

TENGGARONG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI mengunjungi Museum Mulawarman di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sabtu (27/4/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk mengeksplorasi dan memahami kekayaan sejarah serta budaya Kerajaan Kutai Kartanegara, kerajaan tertua di Indonesia.

Museum Mulawarman, yang terletak di pusat kota Tenggarong, menyajikan koleksi benda pusaka dan replika istana Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

“Kunjungan ke Museum Mulawarman ini sangat penting bagi kami untuk menambah pengetahuan tentang sejarah dan budaya Kutai Kartanegara,” ujar Penasihat DWP KKP RI, Ernawati Trenggono.

Setelah mengunjungi museum, rombongan DWP KKP RI melanjutkan perjalanan mereka untuk menjelajahi potensi ekonomi kreatif di Kukar. Mereka berkunjung ke Jalan Mangkuraja, tempat bertemunya para pengrajin tenun ulap doyo POKAN TAKAQ.

“Kita harus melestarikan budaya lokal agar generasi muda dapat memahaminya dan bangga dengan identitasnya,” tambah Ernawati.

Di lokasi ini, anggota DWP KKP RI mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan proses pembuatan tenun ulap doyo, kain tradisional khas Kutai Kartanegara yang terbuat dari serat daun doyo. Mereka juga berkesempatan untuk membeli produk-produk tenun yang indah dan penuh makna.

“Kunjungan ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap produk lokal dan ekonomi kreatif di Kukar,” kata Ernawati Trenggono.

Kunjungan DWP KKP RI ke Museum Mulawarman dan pelaku ekraf tenun ulap doyo POKAN TAKAQ menunjukkan komitmen mereka untuk melestarikan budaya dan mendukung ekonomi kreatif di Indonesia.

“Kami berharap dengan membeli produk lokal, kita dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin dan pelaku usaha kecil menengah,” pungkas Ernawati.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk mendukung kekayaan budaya dan ekonomi kreatif Indonesia agar terus berkembang dan lestari.

(Adv/Dispar Kukar)