Advertorial Tenggarong City Run 2024: Lari untuk Kesehatan dan Kebangkitan Pariwisata Kukar

Tenggarong City Run 2024: Lari untuk Kesehatan dan Kebangkitan Pariwisata Kukar

33
SHARE
Suasana Tenggarong City Run 2024 (Istimewa).

sultanews.com, TENGGARONG – Tenggarong City Run 2024, yang berlangsung pada Minggu (28/4/2024), telah berhasil menciptakan suasana yang membludak di jalanan Kota Tenggarong. Acara lari ini tidak hanya menjadi ajang kesehatan tetapi juga sebagai medium promosi pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dengan partisipasi yang melampaui ekspektasi sebanyak 1.600 peserta.

Peningkatan jumlah peserta yang signifikan dari tahun sebelumnya menandakan bahwa Tenggarong City Run berpotensi menjadi agenda tahunan yang dinantikan banyak pihak. Dengan kesuksesan penyelenggaraan tahun ini, ada harapan besar untuk peningkatan kualitas acara, jumlah peserta, dan hadiah di masa mendatang.

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua peserta.

“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme yang ditunjukkan oleh masyarakat. Ini membuktikan bahwa olahraga lari telah menjadi bagian penting dari gaya hidup mereka,” kata Sunggono.

Peserta dibagi ke dalam dua kategori, 5K dan 10K, dengan rute yang dirancang untuk melewati landmark Tenggarong yang membanggakan. Mulai dari Kedaton Kutai Kartanegara, para pelari menikmati keindahan Jalan Jelawat dan Taman Kota Raja. Bagi pelari kategori 10K, mereka berkesempatan untuk melewati Monumen Tuah Himba, yang merupakan situs bersejarah di Kukar.

Tenggarong City Run tidak hanya menjadi ajang olahraga yang meriah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Acara ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan pariwisata dan UMKM di Tenggarong,” ujar Triyatma, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar.

Kehadiran peserta dari luar daerah diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel dan mendukung UMKM setempat.

Dengan suksesnya Tenggarong City Run 2024, harapan baru telah muncul untuk pemulihan dan pengembangan pariwisata di Kukar. Acara ini tidak hanya menjadi simbol kesehatan dan kebugaran, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan di Tenggarong.

(Adv/Dispar Kukar)