sultanews.com, Tenggarong – Banjir menjadi ancaman bagi warga Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Banjir dapat mengganggu aktivitas pertanian warga yang tergantung pada irigasi dari anak Sungai Mahakam yang melintasi wilayah kelurahan.
Untuk mengantisipasi banjir, Kelurahan Mangkurawang melakukan kegiatan normalisasi sungai dengan membersihkan dan mengeruk sungai. Kegiatan ini merupakan bagian dari program prioritas pembangunan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kukar 2023.
Lurah Mangkurawang, Sufiansyah, mengatakan bahwa normalisasi sungai sangat penting untuk mencegah banjir dan meningkatkan irigasi bagi lahan pertanian warga.
“Mereka sering kali menghadapi banjir. Dengan normalisasi sungai, mereka dapat bercocok tanam dengan lebih aman,” tutur Sufiansyah, Jumat (27/10/2023).
Normalisasi sungai melibatkan pembersihan aliran sungai dari sampah, rumput, dan tanah yang mengendap, serta pengerukan sungai untuk memperdalam dan melebarkan sungai. Dengan demikian, debit air sungai dapat dikontrol dan irigasi dapat lebih lancar.
Selain normalisasi sungai, Kelurahan Mangkurawang juga melakukan perbaikan infrastruktur jalan di lingkungan kelurahan. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan akses transportasi bagi warga, khususnya petani dan nelayan.
Dengan jalan yang lebih baik, warga dapat mengangkut hasil pertanian dan perikanan mereka dengan lebih cepat dan efisien.
Tak hanya itu, Kelurahan Mangkurawang juga memberikan bantuan berupa tiga unit perahu ces dan enam unit mesin ketinting kepada kelompok petani dan nelayan. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka.
Sufiansyah berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kukar. Ia juga berharap bahwa bantuan ini akan terus berlanjut dan bertambah di masa mendatang.
“Kelurahan Mangkurawang sangat berterima kasih atas bantuan yang kami terima setiap tahun. Kami berharap bantuan ini akan semakin besar dan lebih banyak lagi di masa mendatang,” ujarnya.
(Adv/ Diskominfo Kukar)
