Advertorial Kota Bangun Darat Bersolek Menjadi Tuan Rumah MTQ ke-44, Ini Persiapan yang...

Kota Bangun Darat Bersolek Menjadi Tuan Rumah MTQ ke-44, Ini Persiapan yang Dilakukan

62
SHARE
Pemkab dan jajaran, dalam agenda pembahasan persiapan MTQ - 44. (Ist)

sultanews.com, Tenggarong – Kecamatan Kota Bangun Darat akan menjadi pusat perhatian pada 9-16 November 2023. Pasalnya, kecamatan ini akan menjadi tuan rumah Musabqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 tingkat kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Acara ini akan diikuti oleh para khalifah yang akan membaca dan menghafal Al-Quran.

Panitia pelaksana MTQ terus bekerja keras dan berkoordinasi untuk menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk suksesnya acara. Beberapa hal yang menjadi fokus adalah lokasi acara, lokasi pemondokan, dewan hakim, dan fasilitas pendukung lainnya.

Camat Kota Bangun Darat, Zulkifli, yang juga bertugas sebagai Ketua Panitia Pelaksana MTQ, menginformasikan bahwa persiapan MTQ ke-44 baru mencapai 40 persen. Namun, ia berjanji bahwa semua kebutuhan dan kekurangan akan dapat diselesaikan dan diatasi sebelum acara dimulai.

“Kami terus melakukan pemenuhan dan perbaikan terhadap perlengkapan maupun hal lainnya dengan memaksimalkan potensi kami di Kecamatan Kota Bangun Darat,” ungkapnya pada Rabu (18/10/2023).

Zulkifli menyebutkan bahwa beberapa hal yang masih menjadi hambatan adalah pasokan listrik, air bersih, akses jalan, dan toilet. Namun, ia memastikan bahwa semua masalah tersebut sudah memiliki solusi yang akan segera ditindaklanjuti. Ia juga akan mengecek lokasi pelaksanaan yang berada di SP 3 Kota Bangun Darat pada pekan depan bersama OPD terkait.

“Sudah kita sepakati pada tanggal 10 oktober mendatang kita ke lapangan. Memastikan apakah memang untuk solusi yang kita diskusikan ini bisa dieksekusi nanti,” imbuhnya.

MTQ ke-44 di Kukar merupakan kesempatan untuk memperlihatkan kemampuan dan prestasi para khalifah yang akan membaca dan menghafal Al-Quran. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas generasi penghafal Al-Quran di Kukar.

(Adv/ Diskominfo Kukar)