Tenggarong, sultanews.com – Atlet Gulat peraih emas di SEA Games Kamboja Muhamamd Aliansyah berhasil membawa harum nama Samarinda. Ia bersyukur setelah hanya menjalani latihan selama empat bulan.
“Saya bersyukur sekali mungkin tahun lalu saya dapat perak karena melawan musuh saya yang di Vietnam,” ungkap Aliansyah ketika diwawancarai oleh awak media, Jumat (26/5/2023). Ia pun bangga karena berhasil mengalahkan lawan yang membuat Ia kalah di SEA Games Vietnam tahun lalu, yang dikutip dari reviewsatu.com.
“Di SEA games ini saya bisa mengalahkan dia dua kali di pertemuan awal dan final. Karena di SEA Games tahun sistemnya ketemu dua kali,” tambahnya.
Ia menyebut untuk mengikuti perhelatan olahraga Asia Tenggara kali ini ia harus melewati dua seleksi. Yaitu Kejurnas yang dilakukan di Kota Medan dan pra SEA Games yang dilakukan di Kamboja. Katanya terdapat perbedaan dalam waktu latihan tahun ini dan SEA Games 2022 di Vietnam. Yaitu jika tahun lalu ia mendapat waktu latihan hanya satu bulan dibandingkan atlet dari Vietnam yang mendapat waktu latihan dua tahun.
“Kita dapat latihan di bulan puasa. Kondisi tahun lalu memang enggak maksimal,” ungkapnya.
Sedangkan tahun ini sendiri ia mendapat waktu latihan selama empat bulan. Dimana setiap hari pelatih datang untuk mendukung dan memantau perkembangan para atlet mulai dari segi vitamin, makan dan tidur. Berkat prestasinya mengharumkan nama Indonesia dan Samarinda, Ali pun mendapatkan bonus dari pemerintah kota Samarinda.
“Saya berterimakasih kepada andi Harun walikota samaridna menyambut di rumah jabatan. Kami sudah dapat arahan akan dapat bonus malam ini,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap bonus yang diberikan merupakan apresiasi kepada para atlet. Selain itu hal ini juga diharapkan menjadi pemicu kepada atlet lain agar turut menorehkan prestasi yang sama.
Tidak hanya kepada Ali, AH pun turut memberikan apresiasi kepada seluruh cabang olahraga yang telah berkomitmen dalam Pekan Olahraga Provinsi VII Berau, atlet Samarinda berhasil menjadi juara umum dengan perolehan 599 medali, terdiri dari 242 emas, 167 perak, dan 190 perunggu. Dan kepada 15 atlet yang berhasil meraih lima medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu.
“Semoga ini menjadi inspirasi kita bersama, bahwa olahraga di Samarinda menjadi yang terdepan,” pungkas AH, yang dikutip dari reviewsatu.com. (*)
