Advertorial Festival Ramadhan Kelurahan Maluhu Kembali Digelar, Tampilkan Tradisi dan Semangat Kebersamaan

Festival Ramadhan Kelurahan Maluhu Kembali Digelar, Tampilkan Tradisi dan Semangat Kebersamaan

14
SHARE
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro. (Foto: Istimewa)

Sultanews.com, Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, kembali menggelar Festival Ramadhan yang telah menjadi tradisi tahunan dalam menyambut bulan suci. Festival ini, yang mirip dengan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), mengajak setiap RT di Kelurahan Maluhu untuk berpartisipasi dalam berbagai perlombaan yang tidak hanya menguji kemampuan, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga.

Lurah Kelurahan Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menjelaskan bahwa tujuan dari Festival Ramadhan ini lebih dari sekadar perlombaan. Menurutnya, festival ini merupakan kesempatan untuk memperkuat kebersamaan, meningkatkan kreativitas masyarakat, dan membangun semangat gotong royong. “Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah untuk mempererat silaturahmi antarwarga,” ujar Tri Joko saat konferensi pers pada Rabu (5/3/2025).

Festival Ramadhan tahun ini akan dimulai dengan pawai takbir keliling, yang mengundang antusiasme warga untuk menyambut bulan suci dengan penuh sukacita. Pawai ini akan mengikuti rute yang telah ditentukan, melintasi panggung penghormatan, dan berakhir di lokasi utama festival. Tradisi pawai takbir keliling ini selalu menjadi momen yang dinanti oleh masyarakat Kelurahan Maluhu setiap tahun.

Kegiatan Festival Ramadhan akan berpusat di Masjid Al Hijrah RT 18. Tri Joko menjelaskan bahwa lokasi festival bergilir setiap tahunnya untuk memberikan kesempatan bagi setiap masjid di Kelurahan Maluhu menjadi tuan rumah. “Festival Ramadhan ini kami gelar dan berpusat di Masjid Al Hijrah RT 18, karena setiap tahunnya lokasi pelaksanaan bergilir di masjid-masjid berbeda. Ini juga sebagai bentuk apresiasi bagi setiap lingkungan yang turut aktif dalam kegiatan keagamaan,” lanjutnya.

Selain perlombaan, kolaborasi antara masyarakat dan Karang Taruna menjadi salah satu aspek penting dalam keberhasilan Festival Ramadhan. Karang Taruna berperan aktif dalam merancang kegiatan kreatif dan mendukung pelaksanaan berbagai perlombaan. “Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam menyemarakkan bulan Ramadhan,” kata Tri Joko.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, khususnya terkait perlombaan-perlombaan khas Festival Ramadhan. Salah satu yang paling dinanti adalah Grebek Sahur, tradisi yang menggabungkan budaya dan kebersamaan dengan cara unik membangunkan warga untuk sahur.

Selain itu, pemerintah Kelurahan Maluhu juga akan melaksanakan Safari Ramadhan yang mencakup seluruh masjid dan musala di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah dan nilai-nilai kebersamaan dalam masyarakat. “Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk lebih dekat dengan warga serta memastikan bahwa suasana Ramadhan benar-benar dirasakan oleh seluruh masyarakat,” tutup Tri Joko.

Dengan segala rangkaian kegiatan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat, Festival Ramadhan Kelurahan Maluhu tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga simbol kebersamaan yang semakin mempererat ikatan sosial di tengah masyarakat. (ADV/NRL)