Advertorial GPIB Bukit Benua Balikpapan Perkuat Keberagaman dengan Ibadah Budaya Toraja

GPIB Bukit Benua Balikpapan Perkuat Keberagaman dengan Ibadah Budaya Toraja

18
SHARE
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Nelly Turuallo.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka memperkuat nilai keberagaman dan kebersamaan, GPIB Bukit Benua Balikpapan kembali menyelenggarakan ibadah bertema budaya. Kali ini, budaya Toraja dipilih sebagai tema utama dalam ibadah yang berlangsung pada Minggu (2/3/2025), dengan melibatkan jemaat dari berbagai latar belakang.

Ibadah ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga sebagai sarana edukasi bagi jemaat untuk mengenal lebih dalam tentang budaya yang ada di dalam lingkungan gereja. Seluruh aspek ibadah, mulai dari musik, bahasa, hingga dekorasi gereja, mengusung elemen khas Toraja.

Salah satu yang menarik dalam ibadah ini adalah paduan suara jemaat yang membawakan lagu-lagu rohani dalam bahasa Toraja, memberikan pengalaman ibadah yang unik dan penuh kekhidmatan. Selain itu, pembacaan firman Tuhan juga dilakukan dalam bahasa daerah, menambah kesan istimewa dalam ibadah tersebut.

Anggota DPRD Kota Balikpapan, Nelly Turuallo, yang turut hadir dalam ibadah ini, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap panitia dan jemaat yang telah menyelenggarakan kegiatan ini dengan sangat baik.

“Saya sangat terkesan dengan bagaimana jemaat bisa menghadirkan ibadah dengan nuansa budaya yang begitu kental. Ini membuktikan bahwa gereja kita tidak hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga ruang untuk merayakan keberagaman yang ada di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Nelly, kegiatan semacam ini penting untuk terus dikembangkan karena dapat mempererat persaudaraan antarjemaat, sekaligus menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain ibadah, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi jemaat Toraja di Balikpapan, yang kemudian bersepakat untuk membentuk komunitas baru guna menjaga keberlanjutan warisan budaya mereka.

Dengan adanya kegiatan ini, Nelly berharap gereja-gereja lain juga dapat mengikuti jejak GPIB Bukit Benua dalam mengapresiasi keberagaman, sehingga semakin banyak jemaat yang merasakan manfaat dari program serupa. (*/ADV/DPRD Balikpapan)