Sultanews.com, BALIKPAPAN – Dengan meningkatnya konsumsi makanan selama bulan suci Ramadan, DPRD Kota Balikpapan menegaskan perlunya pengawasan ketat terhadap peredaran produk pangan di pasar. Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Balikpapan diharapkan lebih aktif dalam mengawasi keamanan dan kehalalan makanan yang dijual kepada masyarakat guna mencegah potensi risiko kesehatan.
Anggota DPRD Kota Balikpapan, Iim, mengungkapkan bahwa lonjakan konsumsi makanan, terutama dari industri rumahan, dapat menjadi tantangan dalam menjaga kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat mendapatkan jaminan bahwa pangan olahan yang mereka konsumsi telah memenuhi standar kesehatan dan kehalalan. Oleh karena itu, pengawasan dari Loka POM harus menyeluruh, mulai dari bahan baku hingga pengemasan,” ujar Iim, Kamis (27/2/2025).
DPRD meminta Loka POM Balikpapan untuk tidak hanya melakukan pengawasan di pasar besar, tetapi juga turun langsung ke pasar Ramadan, warung makan, dan industri rumah tangga yang menjual makanan dalam jumlah besar.
Pemeriksaan lebih intensif diperlukan agar produk makanan yang dijual kepada masyarakat benar-benar aman dan layak konsumsi. Produk yang mengandung zat berbahaya, kedaluwarsa, atau tidak memiliki izin edar harus segera ditindak untuk mencegah dampak buruk bagi kesehatan masyarakat.
Selain itu, DPRD menyoroti pentingnya koordinasi antara Loka POM, dinas kesehatan, serta pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan terpadu.
“Kami ingin semua pihak bekerja sama memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran benar-benar aman dikonsumsi. Jangan sampai ada makanan yang berbahaya justru bebas dijual tanpa pengawasan,” tegas Iim.
Selain meningkatkan pengawasan, DPRD juga mendorong pelaku usaha makanan agar lebih sadar terhadap standar keamanan dan kehalalan produk mereka.
Pemerintah harus memperbanyak sosialisasi kepada para pelaku usaha, khususnya industri kecil dan menengah, agar mereka memahami pentingnya menerapkan standar produksi yang baik.
“Ini bukan sekadar kebijakan regulasi, tetapi juga demi keselamatan konsumen. Para pelaku usaha harus memastikan bahwa produk yang mereka jual memenuhi syarat kesehatan dan halal sesuai aturan yang berlaku,” tambahnya.
DPRD berharap dengan pengawasan yang lebih ketat, Ramadan tahun ini dapat berlangsung dengan lebih aman dan nyaman. Warga Balikpapan diharapkan bisa menjalankan ibadah dengan tenang, tanpa khawatir terhadap kualitas pangan yang mereka konsumsi.
Pengawasan yang lebih intensif juga diharapkan dapat menekan peredaran makanan tidak layak konsumsi serta memberikan efek jera bagi para pelaku usaha yang melanggar aturan. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)