Advertorial DPRD Balikpapan Dorong Evaluasi Manajemen Lalu Lintas di Simpang Muara Rapak

DPRD Balikpapan Dorong Evaluasi Manajemen Lalu Lintas di Simpang Muara Rapak

19
SHARE
Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyullah Bandung.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Simpang Muara Rapak kembali menjadi perhatian setelah insiden kecelakaan tragis yang melibatkan kendaraan berat. Dengan kondisi jalan menurun serta volume kendaraan yang tinggi, kawasan ini dikenal sebagai titik rawan kecelakaan di Balikpapan.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Wahyullah Bandung, mendesak agar dilakukan evaluasi terhadap manajemen lalu lintas di Simpang Muara Rapak. Salah satu langkah yang menurutnya perlu segera diterapkan adalah pembatasan jam operasional kendaraan berat di kawasan tersebut.

“Kami melihat bahwa kendaraan berat harus diatur lebih ketat, terutama terkait jam operasionalnya. Jangan sampai mereka melintas di jam sibuk, karena risikonya terlalu besar bagi keselamatan warga,” ujar Wahyullah, Senin (24/2/2025).

Selain pembatasan jam operasional, Wahyullah juga mendorong adanya pengawasan yang lebih ketat dari pihak berwenang. Ia menyarankan penggunaan teknologi seperti tilang elektronik untuk memastikan kendaraan berat mematuhi peraturan.

“Tidak cukup hanya membuat aturan, tapi juga harus ada pengawasan. Tilang elektronik bisa menjadi solusi untuk memantau kendaraan berat yang melanggar aturan,” tambahnya.

Sebagai langkah tambahan, Wahyullah mengusulkan pembangunan jalur darurat bagi kendaraan yang mengalami rem blong di jalur menurun menuju Simpang Muara Rapak. Menurutnya, jalur ini bisa menjadi alternatif penyelamatan bagi kendaraan yang kehilangan kendali.

DPRD Balikpapan berharap pemerintah segera mengambil tindakan nyata agar kejadian serupa tidak terulang. Sinergi antara pemerintah, aparat lalu lintas, dan para pengemudi kendaraan berat sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem lalu lintas yang lebih aman.

(nur/ADV/DPRD Balikpapan)