Sultanews.com, BALIKPAPAN – Anggota DPRD Kota Balikpapan dari Partai Golkar, Wahyullah Bandung, menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama dalam kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas’ud dan Wakil Wali Kota Bagus Susetyo yang baru dilantik pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta.
Menurut Wahyullah, berbagai permasalahan infrastruktur, seperti kemacetan, banjir, dan kawasan pemukiman kumuh, masih menjadi tantangan yang perlu segera dituntaskan.
“Saya berharap kepemimpinan Rahmad-Bagus lebih fokus pada pembangunan infrastruktur. Penanganan banjir, perbaikan jalan, dan tata ruang kota harus menjadi prioritas utama agar Balikpapan bisa berkembang lebih baik,” ujar Wahyullah.
Ia menilai bahwa persoalan banjir yang kerap terjadi di beberapa titik harus diselesaikan dengan memperbaiki sistem drainase dan memperbanyak daerah resapan air. Selain itu, penataan lalu lintas dan pengembangan transportasi umum yang lebih efektif juga diperlukan guna mengatasi kemacetan yang semakin parah.
“Balikpapan butuh solusi konkret. Kemacetan bisa diatasi dengan jalur alternatif dan peningkatan transportasi publik. Sementara untuk banjir, kita butuh drainase yang lebih baik dan daerah hijau sebagai resapan air,” tambahnya.
Wahyullah juga menyoroti kondisi pemukiman kumuh yang perlu diperbaiki agar masyarakat mendapatkan tempat tinggal yang lebih layak.
“Penataan kawasan kumuh harus segera dilakukan agar lingkungan di Balikpapan semakin nyaman dan sehat untuk warganya,” jelasnya.
DPRD Kota Balikpapan, lanjut Wahyullah, siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan berbagai program pembangunan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami di DPRD akan terus mendorong program-program yang benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat sangat diperlukan untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan,” tutupnya.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Balikpapan bisa lebih maju dan menghadirkan solusi nyata bagi berbagai persoalan yang selama ini menghambat pertumbuhan kota.
(*/ADV/DPRD Balikpapan)
