Sultanews.com, JAKARTA – Sebanyak 481 kepala daerah resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Kamis (20/2/2025). Acara ini menjadi tonggak sejarah baru dalam pemerintahan daerah, dengan sistem pelantikan serentak yang dinilai lebih efisien dan terkoordinasi.
Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Muhammad Taqwa, menyampaikan apresiasinya terhadap kebijakan pelantikan serentak ini. Menurutnya, langkah ini bukan hanya sekadar upaya penghematan anggaran, tetapi juga merupakan strategi untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“Pelantikan ini adalah simbol efisiensi. Biasanya, pelantikan dilakukan secara terpisah di masing-masing daerah, yang tentu membutuhkan biaya besar. Dengan dipusatkan, kita tidak hanya menghemat anggaran, tetapi juga memperkuat koordinasi antarwilayah,” ujar Taqwa kepada wartawan.
Lebih lanjut, Taqwa juga menyoroti ret-ret kepemimpinan di Magelang, yang menjadi bagian dari rangkaian acara pascapelantikan. Agenda ini bertujuan untuk membekali para kepala daerah dengan strategi kepemimpinan yang efektif serta membangun koordinasi yang lebih erat dalam menjalankan program pemerintahan.
“Ret-ret ini sangat bermanfaat. Para kepala daerah tidak hanya diberikan pengarahan dari pemerintah pusat, tetapi juga memiliki kesempatan untuk berdiskusi langsung, bertukar pengalaman, dan menyelaraskan program kerja mereka dengan visi nasional,” tambahnya.
Pelantikan serentak ini juga menjadi momentum penting bagi kepala daerah yang baru dilantik untuk segera bekerja melayani masyarakat. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa tanggung jawab besar kini berada di tangan kepala daerah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
“Tugas utama para pemimpin daerah adalah melayani rakyat dengan sepenuh hati dan menjalankan amanah yang telah diberikan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Presiden Prabowo dalam sambutannya.
DPRD Kota Balikpapan berharap agar momentum ini dapat menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah dan pusat. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan di setiap wilayah diharapkan dapat berjalan lebih efektif dan merata.
(*/ADV/DPRD Balikpapan)
