Advertorial DPRD Balikpapan Tekankan Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal di Sektor Industri

DPRD Balikpapan Tekankan Pemberdayaan Tenaga Kerja Lokal di Sektor Industri

21
SHARE
Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan terus mendorong perusahaan swasta yang beroperasi di kota ini untuk lebih mengutamakan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen. Hal ini disampaikan Ketua Komisi III DPRD Balikpapan, Yusri, dalam kunjungan kerja ke PT Kutai Refinery Nusantara (KRN) dan PT Bayan Resources Tbk (Bayan Group) pada Selasa (18/2/2025).

“Kami ingin memastikan bahwa perusahaan yang beroperasi di Balikpapan benar-benar memprioritaskan tenaga kerja lokal. Jika masyarakat sekitar tidak dilibatkan, akan ada dampak sosial yang cukup besar,” ujar Yusri.

Menurutnya, ketimpangan sosial dapat terjadi jika warga lokal kesulitan mendapatkan pekerjaan di daerahnya sendiri, sementara perusahaan justru merekrut pekerja dari luar kota.

Dalam pertemuan tersebut, perwakilan PT KRN dan Bayan Group menyatakan bahwa sekitar 85% tenaga kerja mereka berasal dari Balikpapan, mencakup berbagai wilayah seperti Balikpapan Selatan, Balikpapan Barat, Balikpapan Timur, dan Balikpapan Utara. Mereka juga menegaskan bahwa perusahaan telah menyediakan fasilitas transportasi bagi karyawan lokal untuk memastikan aksesibilitas yang lebih baik ke tempat kerja.

Meski demikian, DPRD Balikpapan tetap menilai perlu adanya transparansi lebih lanjut terkait kebijakan rekrutmen tenaga kerja. Selain itu, DPRD juga mendorong agar perusahaan tidak hanya memberikan peluang kerja, tetapi juga meningkatkan kualitas SDM lokal melalui pelatihan dan pendidikan vokasi.

“Dengan adanya pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri, tenaga kerja lokal dapat lebih siap bersaing dan mengisi berbagai posisi strategis di perusahaan,” tambah Yusri.

DPRD menegaskan bahwa kolaborasi antara dunia usaha, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem tenaga kerja yang lebih baik. Dengan pendekatan ini, angka pengangguran di Balikpapan dapat ditekan, dan pertumbuhan ekonomi daerah semakin kuat.

(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)