Sultanews.com, BALIKPAPAN – Komisi III DPRD Kota Balikpapan melakukan kunjungan ke Dermaga Perkasa Pratama (Gunung Bayan) pada Selasa (18/2/2025) untuk meninjau pengelolaan lingkungan di kawasan tersebut. Dalam kunjungan ini, DPRD menyoroti perlunya penerapan standar lingkungan yang lebih ketat untuk mencegah pencemaran yang dapat berdampak pada ekosistem sekitar.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Yusri, menegaskan bahwa semua perusahaan yang beroperasi di kota ini harus memiliki tanggung jawab dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Perusahaan harus beroperasi dengan pendekatan bisnis yang berkelanjutan, tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata. Salah satu hal yang kami tinjau adalah bagaimana mereka mengelola limbah operasional agar tidak mencemari lingkungan,” ujar Yusri pada Selasa (18/2/2025).
Yusri menyebutkan bahwa DPRD akan mengawal regulasi yang memastikan setiap perusahaan di Balikpapan, termasuk yang berada di Dermaga Perkasa Pratama, memiliki sistem pengelolaan limbah yang sesuai dengan standar lingkungan. Ia juga meminta adanya keterbukaan dari pihak perusahaan dalam memberikan data terkait dampak operasional mereka terhadap lingkungan sekitar.
Pihak Perkasa Pratama menyampaikan bahwa mereka telah memiliki rencana untuk meningkatkan pengelolaan limbah industri dan berencana mengembangkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang fokus pada pengelolaan lingkungan berbasis teknologi.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam pengelolaan limbah dan mendukung upaya menciptakan lingkungan yang lebih bersih,” ungkap perwakilan perusahaan.
DPRD berharap langkah ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain di Balikpapan agar semakin peduli terhadap lingkungan. Yusri menambahkan bahwa keberlanjutan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bersama yang harus dijaga oleh seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia industri.
Dengan adanya kerja sama antara DPRD, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan pengelolaan lingkungan di Balikpapan dapat lebih efektif, sehingga kota ini tetap menjadi daerah yang nyaman bagi masyarakat.
(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)