Sultanews.com, BALIKPAPAN – Seiring dengan perkembangan Kota Balikpapan yang semakin pesat, kebutuhan masyarakat akan ruang rekreasi yang nyaman dan memadai semakin meningkat. DPRD Balikpapan menilai bahwa sektor pariwisata dapat menjadi solusi dalam menyediakan ruang publik yang tidak hanya menarik sebagai destinasi wisata, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi daerah.
Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Subari, menegaskan bahwa pariwisata bukan sekadar sarana hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang signifikan dalam mendorong pertumbuhan daerah.
“Warga butuh tempat untuk melepas penat, dan ini menjadi perhatian kami untuk terus meningkatkan sektor wisata. Dengan perencanaan yang baik, sektor ini juga bisa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Subari dalam wawancara, Jumat (14/2/2025).
Saat ini, DPRD tengah mengkaji pengembangan berbagai destinasi wisata yang lebih inovatif dan berkelanjutan, baik yang berbasis alam maupun wisata buatan. Beberapa kawasan yang menjadi prioritas dalam rencana ini mencakup pesisir pantai, taman kota, serta ruang terbuka hijau yang dapat difungsikan untuk berbagai aktivitas rekreasi masyarakat.
Tak hanya itu, konsep wisata edukatif dan budaya juga mulai dipertimbangkan guna memberikan pengalaman wisata yang lebih beragam bagi masyarakat dan wisatawan. Subari menilai bahwa konsep ini akan memberikan nilai tambah bagi Balikpapan sebagai kota yang tidak hanya berkembang dalam sektor industri dan perdagangan, tetapi juga pariwisata.
Selain menyiapkan strategi pengembangan wisata, DPRD menekankan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Sinergi ini dinilai dapat mempercepat realisasi program wisata yang direncanakan serta memastikan bahwa setiap proyek yang dikembangkan tetap memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.
DPRD Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawal setiap kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan sektor wisata agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan upaya ini, diharapkan Balikpapan semakin dikenal tidak hanya sebagai kota industri, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang nyaman dan menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
(Nur/ADV/DPRD Balikpapan)