Advertorial DPRD Balikpapan Dorong Investigasi Dugaan Permainan Distribusi LPG 3 Kg

DPRD Balikpapan Dorong Investigasi Dugaan Permainan Distribusi LPG 3 Kg

24
SHARE
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan LPG 3 kg, namun adanya permainan harga di tingkat pengecer diduga menjadi penyebab lonjakan harga yang signifikan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar bersama Dinas Perdagangan, Sekretariat Daerah Kota (Sedakot) Perekonomian, Pertamina Patra Niaga, serta LSM Lidik, DPRD menemukan bahwa distribusi LPG berjalan sesuai kuota, tetapi harga yang beredar di masyarakat naik hingga Rp50.000–Rp80.000 per tabung, jauh dari HET resmi sebesar Rp20.000–Rp22.000.

Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, mengungkapkan bahwa pasokan LPG di Balikpapan disalurkan melalui 11 agen ke 794 pangkalan, dengan setiap pangkalan menerima 694 tabung per bulan.

“Seharusnya pangkalan menyalurkan habis 694 tabung dalam satu kali pengantaran, tetapi diduga ada oknum yang menahannya atau mengalihkan pasokan ke pengecer dengan harga lebih tinggi,” ujarnya, Selasa (12/2/2025).

DPRD menyoroti perlunya tindakan tegas terhadap pangkalan yang terbukti menimbun atau menjual LPG di luar ketentuan.

DPRD juga meminta Pertamina dan instansi terkait untuk memperketat pengawasan distribusi, serta menjalankan sidak secara rutin guna memastikan LPG subsidi benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak.

“Kami mendorong adanya mekanisme pengawasan yang lebih transparan dan melibatkan masyarakat, agar tidak ada lagi oknum yang bermain dalam distribusi LPG bersubsidi,” tambahnya.

DPRD Balikpapan akan terus mengawal kasus ini hingga distribusi LPG 3 kg di kota ini kembali stabil, serta memastikan tidak ada lagi permainan harga yang merugikan masyarakat.

(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)