Advertorial DPRD Balikpapan Desak Pengawasan Distribusi Gas Elpiji, Dorong Sidak Rutin

DPRD Balikpapan Desak Pengawasan Distribusi Gas Elpiji, Dorong Sidak Rutin

23
SHARE
Suasana Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas kelangkaan gas elpiji 3 kg, yang semakin meresahkan masyarakat. Dalam rapat ini, DPRD menghadirkan berbagai pihak, termasuk Dinas Perdagangan, Sekretariat Daerah Kota (Sedakot) Perekonomian, Pertamina Patra Niaga, serta LSM Lidik, guna mencari solusi konkret atas permasalahan ini.

Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menegaskan bahwa banyak laporan dari masyarakat terkait sulitnya mendapatkan gas bersubsidi. DPRD meminta penjelasan dari Pertamina dan instansi terkait mengenai penyebab utama kelangkaan serta langkah konkret untuk mengatasi permasalahan ini.

“Salah satu poin utama yang kami bahas adalah pengawasan distribusi gas LPG, khususnya di tingkat pengecer. Kami meminta Pertamina untuk meningkatkan pengawasan karena ada indikasi adanya permainan di tingkat pangkalan yang harus segera diselesaikan,” ujar Fauzi, Rabu (12/2/2025).

Menurutnya, distribusi gas elpiji 3 kg perlu diawasi lebih ketat agar tidak terjadi penimbunan atau penyimpangan yang membuat harga gas melambung tinggi dan stok semakin sulit didapat oleh masyarakat.

Komisi II DPRD juga merekomendasikan agar sidak (inspeksi mendadak) dilakukan lebih rutin, terutama di pangkalan dan agen-agen gas elpiji 3 kg.

“Kami ingin agar hasil sidak ini bisa dilaporkan secara transparan kepada DPRD. Dengan begitu, kami bisa ikut memantau dan memastikan distribusi berjalan sesuai aturan,” tegasnya.

Sementara itu, Eko, selaku Sales Area Manager Kalimantan Timur dan Utara (SAM Kaltimut) PT Pertamina Patra Niaga, mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya menyalurkan gas elpiji 3 kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Namun, ia mengakui adanya tantangan seperti peningkatan permintaan serta kemungkinan adanya oknum yang menimbun gas untuk keuntungan pribadi.

Dalam RDP ini, DPRD, Pertamina, dan instansi terkait sepakat memperketat pengawasan distribusi gas elpiji, serta memperbaiki mekanisme pelaporan agar transparan dan dapat diawasi bersama.

Diharapkan, dengan adanya pengawasan yang lebih ketat dan langkah-langkah strategis yang disepakati dalam rapat ini, kelangkaan gas elpiji 3 kg dapat segera teratasi, sehingga masyarakat tidak lagi kesulitan dalam memperoleh bahan bakar subsidi tersebut.

(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)