Sultanews.com, BALIKPAPAN – Fraksi Gerindra DPRD Balikpapan menegaskan dukungannya terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan. Regulasi ini dinilai penting untuk memperkuat daya saing investasi kota dalam menghadapi pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat, terutama akibat keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Siswanto Budi Utomo, anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi Gerindra, kehadiran IKN sebagai proyek strategis nasional memberikan dampak besar terhadap investasi di Balikpapan. Sektor infrastruktur, ketenagakerjaan, dan UMKM mengalami perkembangan yang pesat, sehingga diperlukan regulasi yang dapat memberikan kepastian bagi para investor.
Data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan menunjukkan bahwa investasi di kota ini mengalami lonjakan signifikan. Pada tahun 2023, investasi yang masuk mencapai Rp24,1 triliun, meningkat 683,44% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pada tahun 2024, angka investasi terus meningkat hingga Rp25 triliun.
Siswanto menegaskan bahwa Raperda ini akan memberikan kepastian hukum serta kemudahan bagi investor dalam menanamkan modalnya di Balikpapan. Dengan insentif yang jelas dan regulasi yang kondusif, diharapkan semakin banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi, membuka lapangan pekerjaan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Fraksi Gerindra menyatakan menerima dan menyetujui Raperda ini untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah,” ujar Siswanto, Selasa (11/2/2025).
Dukungan terhadap Raperda ini juga datang dari fraksi lain di DPRD Balikpapan. Kesepakatan ini menunjukkan sinergi antara pemerintah daerah dan legislatif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif guna mendukung pembangunan kota secara berkelanjutan.
Dengan adanya regulasi ini, Balikpapan diharapkan semakin menarik bagi investor domestik maupun asing, sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)