Sultanews.com, BALIKPAPAN – Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Haris, menegaskan bahwa kesiapan infrastruktur dan penguatan ekonomi harus menjadi prioritas utama dalam menghadapi peran Balikpapan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurutnya, kehadiran IKN akan membawa dampak besar bagi Balikpapan, termasuk pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan kebutuhan layanan publik, serta meningkatnya arus migrasi tenaga kerja. Oleh karena itu, pemerintah daerah harus segera menyusun strategi matang untuk mengantisipasi perubahan ini.
“Kami akan melaksanakan tugas kami, khususnya DPRD, dalam mendukung program-program pemerintah. Salah satunya adalah kesiapan infrastruktur dan fasilitas kota agar mampu mengakomodasi pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat,” ujar Haris, Senin (10/2/2025).
DPRD menilai bahwa pengembangan infrastruktur harus diprioritaskan, mulai dari peningkatan kapasitas jalan, sistem transportasi yang lebih efisien, hingga jaminan pasokan air bersih dan listrik. Selain itu, penyediaan hunian bagi penduduk baru harus mendapat perhatian khusus guna menghindari kepadatan yang berlebihan di beberapa wilayah kota.
Di sektor ekonomi, Haris menegaskan bahwa Balikpapan harus memperkuat industri kreatif, perdagangan, dan sektor pariwisata agar tetap menjadi pusat ekonomi yang kompetitif di Kalimantan Timur.
“Kita harus mencari cara agar ekonomi Balikpapan bisa terus berkembang. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, tentu persaingan juga semakin ketat. Maka, kita harus memastikan bahwa kota ini memiliki strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut,” tambahnya.
DPRD juga berkomitmen untuk mengawal kebijakan pemerintah kota agar tetap berpihak kepada masyarakat, terutama dalam hal kesejahteraan sosial dan pemerataan pembangunan.
“Kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan Balikpapan dapat berkembang secara berkelanjutan. Kami akan terus mengawal kebijakan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat,” tutupnya.
Dengan strategi yang tepat, diharapkan Balikpapan tidak hanya menjadi kota penyangga IKN yang kuat dari segi infrastruktur, tetapi juga mampu mengoptimalkan peluang ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)
