Sultanews.com, BALIKPAPAN – Kota yang mandiri dan berkembang pesat harus mampu mengurangi ketergantungan pada APBD dan menjadi magnet bagi investasi swasta. Hal ini disampaikan oleh anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Wahyullah, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan investor dalam mendukung pembangunan kota.
“Kota masa depan tidak hanya ramah terhadap pejalan kaki, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menarik investor swasta secara besar-besaran. Dengan begitu, pembiayaan pembangunan dapat lebih ringan tanpa sepenuhnya bergantung pada dana pemerintah,” ujar Wahyullah, Jumat (7/2/2025).
Menurutnya, banyak daerah yang potensial untuk dikembangkan melalui investasi swasta, tetapi sering kali terhambat oleh sistem birokrasi yang rumit. Ia menilai bahwa reformasi dalam proses perizinan sangat dibutuhkan agar Balikpapan bisa lebih kompetitif dalam menarik investor.
“Proses perizinan yang panjang dan berbelit-belit menjadi salah satu penyebab utama stagnasi investasi. Untuk itu, pemerintah harus bersikap proaktif dengan mengundang calon investor duduk bersama, mendiskusikan solusi yang lebih efisien dan singkat, tanpa melanggar aturan seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) maupun peraturan daerah lainnya,” jelasnya.
Wahyullah menambahkan bahwa investasi yang masuk ke Balikpapan harus memberikan manfaat jangka panjang, seperti perbaikan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, regulasi yang mengatur investasi harus tetap mengedepankan transparansi dan akuntabilitas.
“Pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif. Hal ini melibatkan pengurangan hambatan birokrasi dan memperkuat transparansi, sehingga investor merasa nyaman untuk menanamkan modalnya,” tambahnya.
Dengan strategi yang tepat dan kerja sama yang baik antara pemerintah, DPRD, dan dunia usaha, Wahyullah optimistis bahwa Balikpapan bisa menjadi kota masa depan yang modern, mandiri, dan berdaya saing tinggi.
“Kita harus mulai bergerak ke arah itu sekarang, memastikan bahwa pembangunan kota ini benar-benar berorientasi pada masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
(Yad/ADV/DPRD Balikpapan)