Advertorial Komisi II DPRD Balikpapan Pantau Dugaan Permainan Harga Gas Elpiji Bersubsidi

Komisi II DPRD Balikpapan Pantau Dugaan Permainan Harga Gas Elpiji Bersubsidi

20
SHARE
Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah.

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Ketua Komisi II DPRD Kota Balikpapan, Fauzi Adi Firmansyah, menyoroti dugaan permainan harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan tidak ada pihak yang mengambil keuntungan secara tidak wajar dari distribusi gas bersubsidi ini.

“Kita tidak bisa asal bicara. Harus ada penyelidikan mendalam untuk memastikan apakah benar ada permainan harga di tingkat pengecer,” ujar Fauzi, Jumat (7/2/2025).

Fauzi menjelaskan bahwa salah satu kendala utama dalam distribusi gas bersubsidi adalah masih adanya celah dalam sistem pembelian yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu. Meski pemerintah telah menerapkan sistem pembelian menggunakan KTP, beberapa individu masih bisa membeli dalam jumlah besar dengan menggunakan identitas yang berbeda.

“Seharusnya satu orang hanya boleh membeli satu tabung gas. Tapi ada yang menggunakan 10 KTP berbeda untuk membeli dalam jumlah besar, lalu dijual kembali dengan harga lebih tinggi,” jelasnya.

Praktik seperti ini menyebabkan harga gas elpiji 3 kg melambung dan semakin sulit dijangkau oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

DPRD Kota Balikpapan berkomitmen untuk terus mengawasi distribusi gas elpiji 3 kg agar tidak ada praktik curang yang merugikan masyarakat. Jika ditemukan pelanggaran dalam pendistribusian, sanksi tegas akan diberikan kepada pihak yang terlibat.

“Kami akan terus melakukan pengawasan dan mendorong agar distribusi gas elpiji berjalan sesuai aturan. Jika ada yang terbukti melakukan kecurangan, sanksi tegas akan diberikan,” tegas Fauzi.

Masyarakat diimbau untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau permainan harga di wilayahnya. Dengan adanya kerja sama antara pemerintah dan warga, diharapkan distribusi gas elpiji 3 kg bisa berjalan lebih adil dan merata.

(Yud/ADV/DPRD Balikpapan)