Sultanews.com, BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan terus mendorong penguatan wawasan kebangsaan melalui pembahasan Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan. Dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang II Tahun 2024/2025 di Gedung Parkir Klandasan, Senin (3/2/2025), para legislator menegaskan pentingnya Raperda ini dalam membangun karakter kebangsaan yang kuat di tengah masyarakat.
Ketua Bapemperda DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung, menyatakan bahwa pendidikan berbasis Pancasila harus diimplementasikan secara lebih luas dan konkret agar dapat menjadi fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Pendidikan Pancasila harus kembali menjadi fondasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di tengah kemajuan zaman yang sering mengarah pada polarisasi sosial,” katanya.
Ia menilai bahwa perbedaan politik yang tajam sering kali memicu ketegangan sosial, terutama di tahun-tahun pemilu. Oleh karena itu, pendidikan berbasis Pancasila menjadi kunci utama dalam membangun persatuan dan kesatuan.
“Kita harus mengedepankan persatuan dan kesatuan. Jangan sampai perbedaan politik merusak keharmonisan sosial yang telah terjalin,” tambahnya.
Sebagai daerah dengan keberagaman yang tinggi, Balikpapan memiliki peran penting dalam menjaga persatuan dan kebhinekaan. DPRD Kota Balikpapan berharap bahwa Raperda ini dapat menjadi panduan dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih aplikatif dan relevan dengan kondisi sosial saat ini.
Dengan percepatan pengesahan regulasi ini, DPRD menargetkan implementasi yang luas di berbagai sektor, termasuk pendidikan formal dan nonformal, guna memperkuat karakter kebangsaan masyarakat.
“Keberagaman yang ada di Balikpapan harus dijaga dengan semangat persatuan. Kita perlu terus memperkuat fondasi kebangsaan melalui penanaman nilai-nilai Pancasila di masyarakat,” tegas Andi.
DPRD berkomitmen untuk memastikan bahwa Raperda ini dapat diterapkan dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kota Balikpapan. (*/ADV/DPRD Balikpapan)
