Advertorial DPRD Balikpapan Giat Dorong Produk Lokal sebagai Simbol Identitas Kota

DPRD Balikpapan Giat Dorong Produk Lokal sebagai Simbol Identitas Kota

19
SHARE
Rapat kerja bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP).

Sultanews.com, BALIKPAPAN – Dalam rangka mengukuhkan identitas budaya sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, Komisi II DPRD Balikpapan menegaskan pentingnya pengembangan produk khas lokal yang dapat merepresentasikan keunikan kota. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) yang digelar pada Kamis (30/1/2025). Kegiatan tersebut menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi antara lembaga legislatif dan dinas terkait guna menggali potensi produk unggulan yang selama ini belum dimaksimalkan.

Sekretaris Komisi II DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman, menyatakan perlunya pengembangan ikon kuliner atau produk unggulan sebagai daya tarik wisata serta sebagai penggerak ekonomi lokal. Ia menekankan bahwa setiap kota memiliki keunikan tersendiri, sehingga Balikpapan harus memiliki produk andalan yang mencerminkan kekhasan daerahnya.

“Balikpapan harus punya produk unggulan sendiri, seperti Yogyakarta dengan bakpianya atau Malang dengan baksonya. Kita perlu menggali potensi lokal agar tidak hanya meniru daerah lain, tetapi benar-benar mencerminkan identitas Balikpapan,” kata Taufik.

Menurut Taufik, keberadaan produk khas yang autentik akan memberikan nilai tambah tidak hanya bagi citra kota, tetapi juga bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berperan sebagai ujung tombak perekonomian lokal. Sebagai bukti komitmen, DPRD Balikpapan berencana mendukung pengembangan produk lokal melalui serangkaian kebijakan dan program konkret. Salah satunya adalah pengalokasian anggaran aspirasi untuk mendanai event-event kreatif yang bertujuan menemukan dan mempromosikan produk khas daerah. Event ini diharapkan menjadi wadah inovasi bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat luas.

Lebih jauh, DPRD Balikpapan tengah mempertimbangkan pembangunan destinasi wisata kuliner di setiap kecamatan. Dengan hadirnya sentra kuliner khas, wisatawan yang datang ke Balikpapan akan lebih mudah menemukan dan mencicipi berbagai ragam produk lokal. Langkah ini tidak hanya meningkatkan daya tarik sektor pariwisata, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat melalui pengembangan sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

Selain itu, untuk memperluas jangkauan promosi, DPRD berencana menggandeng media dan konten kreator digital. Dengan strategi digital marketing yang tepat, produk UMKM Balikpapan diharapkan dapat dikenal hingga pasar nasional bahkan internasional. Sinergi antara aparat pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas digital merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem pemasaran yang efektif.

“Dengan dukungan semua pihak, kita optimis produk khas Balikpapan bisa menjadi kebanggaan daerah dan memiliki daya saing yang kuat,” tambah Taufik.

Melalui berbagai inisiatif ini, DPRD Balikpapan berharap masyarakat semakin bangga dengan produk lokal mereka. Upaya bersama ini diharapkan dapat membangun identitas kota yang kuat melalui pemberdayaan ekonomi kreatif dan peningkatan peran sektor UMKM, sehingga Balikpapan tidak hanya dikenal sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga sebagai kota dengan kekayaan budaya yang autentik. (Yud/ADV/DPRD Balikpapan)