Advertorial Desa Batuah Perkenalkan Desa Wisata Benua Elai, Destinasi Baru dengan Keunikan Buah...

Desa Batuah Perkenalkan Desa Wisata Benua Elai, Destinasi Baru dengan Keunikan Buah Khas Kalimantan

17
SHARE
Wisata buah elai Desa Batuah

SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kini menawarkan sebuah destinasi wisata unik yang berbasis pertanian, yaitu Desa Wisata Benua Elai. Konsep desa wisata ini mengangkat keberadaan buah elai, yang dikenal sebagai varian durian khas Kalimantan. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya, wisata ini bertujuan untuk mengangkat potensi lokal sekaligus memberdayakan ekonomi desa.

Desa Wisata Benua Elai dibangun di atas lahan seluas 12 hektare dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kepala Desa Batuah, Abdul Rasyid, menjelaskan bahwa tujuan utama dari wisata ini adalah memperkenalkan buah elai yang sudah lama menjadi komoditas utama masyarakat setempat. “Buah elai merupakan buah khas yang tidak hanya memiliki rasa yang lezat, tetapi juga aromanya lebih ringan dibandingkan durian,” ujar Rasyid.

Wisata ini menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung untuk menikmati keindahan kebun buah elai, yang tidak ditemukan di banyak tempat. Pengunjung dapat berjalan-jalan di antara pohon-pohon elai yang rindang, serta berfoto di spot-spot yang telah disediakan. “Kami juga memiliki dua kolam pemancingan yang menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung yang ingin beraktivitas santai,” tambah Rasyid.

Selain buah elai, Desa Batuah juga dikenal dengan durian jenis mandong, hasil persilangan antara durian dan elai. Durian mandong memiliki rasa yang mirip durian, namun tidak sekuat aroma durian yang seringkali mengganggu. Kedua buah ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin menikmati kelezatan durian dengan cara yang berbeda.

Desa Wisata Benua Elai tidak hanya mengandalkan buah sebagai daya tarik, tetapi juga memberdayakan masyarakat setempat. UMKM lokal turut berperan dalam penyediaan produk seperti makanan khas dan souvenir yang dijual di kawasan wisata. “Kami ingin desa ini tidak hanya dikenal karena buah elai, tetapi juga menjadi destinasi yang membantu perekonomian masyarakat,” ungkap Rasyid.

Dengan dukungan dari pemerintah desa dan pihak swasta, Rasyid yakin bahwa Desa Wisata Benua Elai akan terus berkembang dan menjadi salah satu ikon wisata di Kutai Kartanegara. “Harapan kami adalah menjadikan desa ini sebagai tempat yang dikenal sebagai penghasil buah elai terbaik di Kalimantan,” tutupnya. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)