SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara terus menggenjot pencapaian Indeks Desa Membangun (IDM). IDM menjadi instrumen penting untuk mengevaluasi ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan desa, serta mengukur sejauh mana desa mampu memberikan layanan dasar kepada masyarakat.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa ketahanan sosial, terutama dalam akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, menjadi fokus utama dalam pencapaian IDM. “Kami ingin setiap desa di Kukar dapat memastikan warganya mendapatkan pendidikan yang layak dan layanan kesehatan yang memadai,” ujarnya. DPMD Kukar pun melakukan pembenahan dan penguatan di sektor ini, termasuk dengan membangun infrastruktur pendidikan dan kesehatan di desa.
Tidak hanya ketahanan sosial, DPMD Kukar juga memberikan perhatian besar pada ketahanan ekonomi. Desa-desa didorong untuk mengembangkan potensi ekonomi lokal dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dan mengembangkan sektor pertanian serta usaha mikro. DPMD Kukar menyediakan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha desa agar mereka bisa meningkatkan kualitas produk dan daya saing di pasar.
Selain itu, DPMD Kukar juga menekankan pentingnya ketahanan lingkungan, dengan mengajak desa untuk berinovasi dalam pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Desa-desa diminta untuk mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan praktik ramah lingkungan serta pengelolaan sampah dan limbah.
“Untuk mencapai tujuan IDM, kolaborasi antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan masyarakat sangatlah krusial. Kami berharap dengan sinergi yang baik, setiap desa di Kukar akan dapat meraih keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya,” ungkap Arianto. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)