SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menegaskan pentingnya desa untuk lebih memprioritaskan pembangunan di sektor pendidikan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ia berpendapat bahwa dengan fasilitas pendidikan yang lebih baik, masyarakat desa akan semakin berkembang dan dapat bersaing di tingkat nasional.
“Pendidikan adalah fondasi bagi kemajuan suatu desa. Jika warga desa memiliki akses pendidikan yang memadai, maka mereka akan mampu mengoptimalkan potensi yang ada di desa mereka, baik di sektor pertanian, perikanan, maupun di bidang lainnya,” ujar Arianto.
Arianto menambahkan, untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di desa, tidak hanya infrastruktur yang perlu dibangun, tetapi juga peningkatan kualitas tenaga pengajar dan akses terhadap teknologi pendidikan. “Saat ini kami mendorong desa untuk menyediakan fasilitas yang memadai, seperti ruang kelas yang layak, serta akses internet yang memadai untuk mendukung proses pembelajaran online,” tambahnya.
Pembangunan pendidikan di desa menurut Arianto harus dilakukan dengan pendekatan yang berbasis pada kebutuhan dan potensi lokal. Misalnya, di desa yang memiliki banyak petani, pendidikan yang berbasis pada keterampilan pertanian atau pemberdayaan ekonomi lokal akan lebih relevan dan bermanfaat.
Tidak hanya itu, Arianto juga mengungkapkan bahwa DPMD Kukar berencana bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kukar untuk menyediakan pelatihan-pelatihan bagi guru-guru di desa. “Kami juga sedang mempersiapkan program pelatihan untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah-sekolah desa, agar para guru dapat mengajarkan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan desa,” ujar Arianto.
Melalui berbagai upaya tersebut, DPMD Kukar berharap dapat menciptakan desa yang lebih mandiri, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan di bidang pendidikan. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)