SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kembali mencatatkan prestasi dalam pemberdayaan desa. Sebanyak 87 desa di Kukar berhasil memperoleh status Desa Mandiri pada tahun 2024, hasil dari program pemberdayaan yang difokuskan pada penguatan sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan keberhasilan berbagai program yang telah diterapkan untuk mendorong desa menuju kemandirian. “Status Desa Mandiri menunjukkan bahwa desa-desa ini telah berhasil membangun ketahanan ekonomi, sosial, dan lingkungan mereka dengan baik,” ujar Arianto.
Pencapaian status Desa Mandiri ini merupakan hasil evaluasi berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM), yang mengukur keberhasilan desa dalam memenuhi berbagai indikator pembangunan. Arianto menjelaskan bahwa selain 87 desa yang meraih status mandiri, masih ada beberapa desa yang masuk dalam kategori Desa Berkembang dan Desa Maju. “Ini adalah sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan perkembangan pesat desa di Kukar,” kata Arianto.
Dalam dua tahun terakhir, Kukar berhasil menghilangkan status desa tertinggal. Arianto menambahkan, “Sekarang, seluruh desa di Kukar sudah bergerak menuju pembangunan yang lebih merata. Semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat desa, bekerja bersama untuk mencapainya.”
Keberhasilan ini tidak lepas dari program-program pemberdayaan yang berfokus pada sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi lokal. “Kami terus berupaya agar setiap desa di Kukar memiliki potensi untuk mandiri dan berkembang lebih jauh lagi,” kata Arianto.
Arianto berharap, ke depannya semakin banyak desa di Kukar yang dapat meraih status Desa Mandiri. “Dengan semangat gotong-royong dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat, kami optimis lebih banyak desa yang akan menyusul,” tutupnya. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)
