Advertorial Bakso Djoedes Hadirkan Pentol Daging Sapi yang Murah dan Berkualitas di Samarinda

Bakso Djoedes Hadirkan Pentol Daging Sapi yang Murah dan Berkualitas di Samarinda

85
SHARE
Bakso Djoedes

SULTANEWS.COM, Tenggarong – Bakso Djoedes, sebuah usaha mikro yang didirikan oleh Erizha Ananda Julianta pada tahun 2023, kini menjadi pilihan kuliner favorit di Samarinda. Menawarkan pentol berkualitas yang terbuat 100% dari daging sapi, Bakso Djoedes menawarkan rasa lezat yang tak tertandingi dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan harga yang mulai dari Rp 3.000 per biji, Bakso Djoedes menghadirkan pilihan kuliner yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, dari anak muda hingga keluarga.

Erizha, yang terlibat langsung dalam proses produksi dan penjualan, menjelaskan bahwa usaha ini dimulai dari keinginannya untuk membuka usaha sampingan yang dapat menambah penghasilan. Latar belakang keluarganya yang sudah berjualan bakso menjadi inspirasi utama dalam memulai usaha ini. Berbekal pengalaman dan tekad, ia memilih untuk membuat pentol yang menggunakan daging sapi sebagai bahan utama karena ia percaya bahwa kualitas daging sapi akan memberikan rasa yang lebih gurih dan lezat.

“Bakso Djoedes ini pertama kali berdiri dengan niat untuk menambah penghasilan sampingan,” kata Erizha. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, ia memulai usahanya pada tahun 2023 dan memilih nama “Pentol Djoedes” sebagai brand yang akan dikenalkan kepada masyarakat.

Salah satu keunggulan Bakso Djoedes adalah komitmen mereka terhadap kualitas. Semua pentol yang dijual di Bakso Djoedes terbuat dari 100% daging sapi, tanpa campuran bahan lain. Mereka menawarkan berbagai jenis pentol, seperti pentol urat kecil, pentol keju, pentol mercon, pentol isi telur ayam, dan pentol isi telur puyu. Setiap varian pentol memiliki cita rasa yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan selera masing-masing pelanggan. Selain pentol, Bakso Djoedes juga menyediakan menu lain seperti siomay goreng, pangsit isi daging, dan mie.

“Keunggulan produk kami adalah semua pentol yang kami jual terbuat dari daging sapi 100%, seperti pentol biasa, pentol urat kecil, pentol keju, pentol mercon, pentol urat besar, pentol isi telur ayam, dan pentol isi telur puyu,” jelas Erizha.

Bakso Djoedes juga memiliki produk unggulan lainnya yang telah menjadi favorit di kalangan pelanggan, yaitu pentol goreng dan siomay goreng. Kedua produk ini memiliki tekstur yang renyah di luar namun tetap empuk di dalam. Menurut Erizha, produk ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak pelanggan yang datang untuk menikmati kuliner yang tidak hanya enak, tetapi juga unik.

“Harga yang kami tawarkan sangat bersahabat. Untuk pentol per biji, harga mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 12.000 untuk yang isi telur ayam. Kami juga menyediakan porsi campur dengan harga Rp 25.000 per porsi, yang sudah lengkap dengan berbagai varian pentol,” ungkap Erizha. Hal ini menjadikan Bakso Djoedes sebagai tempat makan yang sangat terjangkau bagi berbagai kalangan masyarakat.

“Alhamdulillah, produk kami bisa masuk ke semua kalangan karena harga yang kami jual sangat standar dengan kualitas yang kami tawarkan,” ujar Erizha. Hal ini menunjukkan bahwa Bakso Djoedes dapat memenuhi kebutuhan berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga pekerja, yang ingin menikmati kuliner berkualitas tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Saat ini, Bakso Djoedes telah memiliki dua outlet yang tersebar di Samarinda, yaitu di Makcundeng dan Mall Samarinda Square, lantai 3. Keberadaan kedua outlet ini menunjukkan bahwa usaha yang dimulai dari sebuah ide sederhana kini telah berkembang pesat. Ke depannya, Erizha berharap lebih banyak peluang bagi UMKM di Kutai Kartanegara untuk memasarkan produk mereka.

“Harapan saya semoga para UMKM di Kukar bisa terus diberi kesempatan untuk memasarkan produk-produk mereka, baik melalui event, konser, maupun acara kuliner yang mengundang banyak pengunjung,” kata Erizha.

Melalui acara kuliner yang diadakan oleh pemerintah atau komunitas lokal, Bakso Djoedes berharap dapat menjangkau lebih banyak pelanggan dan memperkenalkan produk-produk mereka kepada masyarakat. Ke depannya, Erizha berharap Bakso Djoedes bisa terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dengan menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.(ADV)