Advertorial Desa Embalut Gencarkan Pengembangan Ekonomi Berbasis Pertanian dan Perikanan

Desa Embalut Gencarkan Pengembangan Ekonomi Berbasis Pertanian dan Perikanan

10
SHARE
Kepala Desa Embalut, Yahya

SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Desa Embalut, yang terletak di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), terus melakukan upaya untuk mencapai kemandirian ekonomi dengan mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Desa ini mengelola lebih dari 40 hektare lahan yang kini dimanfaatkan untuk berbagai jenis tanaman serta budidaya ikan air tawar.

Kepala Desa Embalut, Yahya, mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar telah memberikan dukungan penuh kepada petani desa melalui berbagai bantuan, seperti bibit unggul, pupuk bersubsidi, hingga alat pertanian modern, seperti traktor dan alat lainnya yang sangat membantu dalam meningkatkan hasil pertanian. “Kami merasa sangat terbantu dengan dukungan Pemkab Kukar, yang berperan penting dalam meningkatkan hasil pertanian warga kami,” ujar Yahya.

Meskipun sektor pertanian di Embalut berkembang pesat, Yahya mengakui adanya tantangan besar terkait keterbatasan lahan yang ada. Desa ini dikelilingi oleh kawasan perusahaan tambang yang membuat lahan menjadi terbatas. Namun, menurut Yahya, dengan memanfaatkan teknologi pertanian yang efisien, hasil pertanian tetap dapat dimaksimalkan. “Kami sangat fokus pada teknologi pertanian yang ramah lingkungan untuk memaksimalkan hasil dan menjaga kelestarian alam,” jelasnya.

Desa Embalut juga mulai memperluas sektor perikanan dan perkebunan sebagai sumber pendapatan alternatif selain pertanian. Sebagian lahan bekas tambang kini digunakan untuk menanam jagung dan berbagai tanaman produktif lainnya. Di sektor perikanan, pembudidayaan ikan air tawar menjadi pilihan utama untuk mendukung perekonomian masyarakat. “Kami ingin menciptakan peluang ekonomi baru bagi warga yang tidak hanya bergantung pada sektor tambang,” tambah Yahya.

Dengan keberagaman sektor ekonomi yang ada, Pemdes Embalut optimistis akan mampu mengurangi ketergantungan masyarakat pada sektor tambang dan mengembangkan desa yang lebih mandiri. Yahya berharap, dengan adanya dukungan yang terus-menerus dari pemerintah, Embalut bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam hal pengelolaan potensi lokal yang berkelanjutan. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)