Advertorial Diskop UKM Kukar Dorong UMKM Go Digital dengan Pelatihan Sosial Media

Diskop UKM Kukar Dorong UMKM Go Digital dengan Pelatihan Sosial Media

14
SHARE
Diskop UKM Kukar

SULTANEWS.COM, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital melalui pelatihan pemasaran menggunakan sosial media dan platform e-commerce. Pelatihan ini dirancang untuk membantu pelaku UMKM memperluas jangkauan pasar produk lokal mereka, yang kini diharapkan dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik lokal, nasional, bahkan internasional.

Sebagai salah satu langkah strategis dalam pengembangan UMKM, Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Koperasi dan UKM Kukar menggelar pelatihan sosial media dan pemasaran digital.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menjelaskan bahwa perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut pelaku UMKM untuk memanfaatkan sosial media sebagai salah satu alat pemasaran yang sangat efektif. Dalam pelatihan tersebut, para peserta diberi pemahaman tentang bagaimana cara membuat akun sosial media yang efektif, memilih platform yang tepat, serta cara mengembangkan konten pemasaran yang menarik perhatian konsumen.

“Kami mengajarkan para pelaku UMKM untuk memanfaatkan sosial media dengan lebih maksimal. Tidak hanya sekadar memiliki akun, tapi juga bagaimana membuat video-video pemasaran yang informatif dan menarik,” kata Thaufiq.

Lebih lanjut, Thaufiq mengungkapkan bahwa sosial media saat ini telah menjadi salah satu alat pemasaran yang paling efektif dan efisien. Hal ini sejalan dengan tingginya penggunaan media sosial di Indonesia, yang memudahkan UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas tanpa batasan geografis.

Dalam pelatihan tersebut, pelaku UMKM diajarkan cara membuat konten pemasaran yang tepat untuk mempromosikan produk mereka. Misalnya, penggunaan video untuk menunjukkan cara pembuatan produk atau testimonial dari pelanggan yang puas.

Menurut Thaufiq, video memiliki daya tarik yang lebih besar dan lebih mudah untuk dibagikan, yang membuatnya sangat efektif untuk menarik perhatian pasar.

“Dengan sosial media, produk-produk lokal Kukar bisa lebih dikenal luas. Terlebih lagi, kami juga mengajarkan mereka cara membuat video promosi yang bisa menjangkau audiens lebih banyak,” tambahnya.

Tak hanya itu, pelatihan ini juga membekali peserta dengan pengetahuan tentang bagaimana cara mengelola dan menganalisis hasil dari pemasaran digital yang dilakukan melalui sosial media. Para pelaku UMKM juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya membangun brand awareness dan memperkuat engagement dengan pelanggan, agar produk mereka tidak hanya dikenal tetapi juga diminati.

Salah satu aspek penting lainnya adalah pemanfaatan platform e-commerce. Dalam pelatihan ini, peserta juga diperkenalkan pada berbagai platform e-commerce yang dapat membantu memperluas pasar produk mereka.

Thaufiq menekankan bahwa e-commerce kini memiliki peran yang sangat penting dalam pemasaran produk-produk UMKM, karena dapat membuka peluang bagi produk lokal untuk dijual tidak hanya di pasar lokal tetapi juga ke pasar internasional.

“E-commerce memiliki peran besar dalam menjangkau pasar yang lebih luas. Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Diskominfo, untuk mempermudah pelaku UMKM dalam mengakses platform e-commerce ini,” jelas Thaufiq.

Melalui e-commerce, pelaku UMKM di Kukar bisa menjual produk mereka ke konsumen dari berbagai wilayah, bahkan luar negeri, yang mana hal ini sebelumnya sangat sulit dicapai melalui pemasaran tradisional. Dengan demikian, peluang bagi produk-produk lokal Kukar untuk berkembang semakin besar.

Pemerintah Kabupaten Kukar berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mendampingi pelaku UMKM dalam proses penerapan pemasaran digital ini. Hal ini dimaksudkan agar para pelaku UMKM dapat memaksimalkan hasil dari pemasaran digital, sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan skala usaha mereka.

“Pemerintah Kukar siap memberikan pendampingan dalam proses pemasaran, agar pelaku UMKM bisa terus berkembang dan memanfaatkan teknologi dengan optimal,” tegas Thaufiq.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di Kukar, sekaligus mendorong mereka untuk memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif.(ADV)