SULTANEWS.COM, Tenggarong – Anak muda Tenggarong kini tidak hanya mencari tempat nongkrong, tetapi juga tempat makan yang menawarkan sensasi berbeda. Salah satu tempat yang berhasil menarik perhatian mereka adalah Seblak Sundapa, sebuah usaha kuliner yang menawarkan seblak prasmanan dengan pilihan topping yang sangat bervariasi. Dengan konsep makanan pedas yang kental, Seblak Sundapa telah menjadi tempat yang tak boleh dilewatkan oleh pencinta makanan pedas.
Seblak Sundapa menyajikan hidangan seblak dengan harga yang sangat bersahabat, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 6.000, tergantung topping yang dipilih. Topping yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari kerupuk, bakso, mie, hingga sayuran. Cucu Herawati, pemilik Seblak Sundapa, mengungkapkan bahwa tempatnya memang sengaja menawarkan prasmanan dengan topping yang bisa dipilih sendiri oleh pelanggan. “Kami ingin memberikan pelanggan kebebasan memilih topping sesuai dengan selera mereka. Dengan pilihan yang ada, setiap orang bisa menikmati seblak dengan cara yang berbeda,” katanya.
Keistimewaan dari Seblak Sundapa adalah adanya pilihan bumbu pedas yang bisa dipilih pelanggan sesuai dengan tingkat kepedasan yang mereka inginkan. Bumbu pedas ini dibagi dalam beberapa level, dari level 1 sampai 5, yang bisa dinikmati tanpa biaya tambahan. Namun, bagi pelanggan yang ingin merasakan sensasi pedas lebih ekstrem, mereka bisa memilih bumbu level 6 hingga 10 dengan biaya tambahan yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 5.000. “Bumbu pedas di sini memang jadi daya tarik utama. Setiap orang punya preferensi masing-masing soal pedas, jadi kami menyediakan berbagai level pedas yang bisa dipilih sesuai selera,” ujar Cucu.
Seblak Sundapa tak hanya disukai oleh anak-anak muda Tenggarong, tetapi juga menjadi pilihan para pelajar yang gemar dengan makanan pedas. Cucu mengatakan bahwa sebagian besar pelanggan yang datang adalah kalangan pelajar yang mencari tempat untuk makan sambil nongkrong bersama teman-temannya. “Pelanggan kami sebagian besar adalah pelajar. Mereka datang untuk makan seblak sambil bersantai dan ngobrol dengan teman-temannya,” jelasnya.
Setiap harinya, Seblak Sundapa menyediakan sekitar 100 porsi seblak, yang semuanya habis dalam waktu singkat. Bumbu yang digunakan pun selalu fresh dan baru dibuat setiap hari. “Sehari bisa bikin bumbu 3-4 kilo, itu langsung habis. Besoknya buat lagi. Makanya Seblak Sundapa itu bumbunya selalu fresh,” ungkap Cucu, yang mengungkapkan bahwa kesegaran bahan baku menjadi kunci utama bagi kepuasan pelanggan.
Cucu berharap Seblak Sundapa bisa terus berkembang dan menjadi pilihan utama bagi warga Tenggarong yang gemar dengan makanan pedas. Usaha ini dimulai sejak 2023 dan terus berkembang pesat dengan popularitas yang semakin meningkat. Ke depan, Cucu berencana untuk membuka outlet di tempat lain agar lebih banyak orang bisa menikmati seblak dengan kualitas yang terjaga.(ADV)