Advertorial Diskop Ukm Kukar Dorong Koperasi Kembangkan Usaha Baru untuk Kesejahteraan Masyarakat

Diskop Ukm Kukar Dorong Koperasi Kembangkan Usaha Baru untuk Kesejahteraan Masyarakat

13
SHARE
Thaufiq Zulfian Noor

SULTANEWS.COM, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) terus mendorong koperasi di wilayahnya untuk mengembangkan jenis usaha baru yang lebih beragam. Hal ini dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka lebih banyak peluang ekonomi, serta memperluas kontribusi koperasi terhadap pembangunan ekonomi daerah.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskop-UKM Kutai Kartanegara, Thaufiq Zulfian Noor, dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa koperasi memiliki fleksibilitas untuk memperluas usahanya, baik dari segi sektor maupun jenis barang dan jasa yang ditawarkan.

Menurutnya, koperasi di Kutai Kartanegara seharusnya memanfaatkan potensi yang ada dengan mengambil peluang yang belum digarap secara maksimal.

“Koperasi rata-rata hanya memiliki satu jenis usaha sesuai dengan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia). Padahal, peluang untuk menambah usaha terbuka luas,” ujar Thaufiq.

Thaufiq menambahkan bahwa di tengah dinamika perekonomian yang terus berkembang, koperasi perlu beradaptasi dengan tren dan kebutuhan pasar. Salah satu peluang besar yang bisa digarap oleh koperasi adalah berperan dalam penyediaan barang dan jasa untuk kebutuhan pemerintah daerah. Hal ini, menurutnya, dapat meningkatkan peran koperasi dalam sektor ekonomi lokal dan memperbesar dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.

Namun, meskipun peluang tersebut terbuka lebar, Thaufiq mengakui bahwa banyak koperasi yang belum mampu memanfaatkan kesempatan ini secara maksimal. Banyak koperasi yang terkendala oleh keterbatasan sumber daya manusia (SDM), kurangnya keterampilan untuk mengelola usaha baru, serta rasa nyaman dengan usaha yang sudah berjalan selama ini. “Koperasi kita belum mau ambil usaha lainnya. Banyak faktor yang menjadi kendala, seperti keterbatasan SDM atau zona nyaman,” tambahnya.

Pemerintah daerah, lanjut Thaufiq, siap untuk memberikan dukungan kepada koperasi agar mereka dapat berkembang lebih cepat dan lebih efektif. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan menyediakan pelatihan, pembinaan, dan akses kepada berbagai informasi yang dapat “Kami berharap koperasi yang sudah ada dapat terus berkembang dan membawa dampak positif bagi masyarakat. Kami siap memfasilitasi dan mendukung semua kebutuhan yang diperlukan untuk mendorong koperasi lebih maju,” jelasnya.

Koperasi, lanjut Thaufiq, dapat menjadi salah satu pilar utama dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Dengan membuka usaha baru yang melibatkan banyak pihak, koperasi memiliki potensi besar untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Koperasi bisa membantu menekan angka kemiskinan melalui rekrutmen sumber daya manusia dan pengembangan usaha yang melibatkan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Dengan segala dukungan yang diberikan pemerintah daerah, diharapkan koperasi di Kutai Kartanegara dapat lebih berkembang dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal. Thaufiq juga mengingatkan bahwa koperasi yang sukses akan memberikan dampak positif yang lebih besar, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.(ADV)