Advertorial Car Free Day Kukar: Dorong UMKM Tumbuh Lewat Ruang Promosi Gratis

Car Free Day Kukar: Dorong UMKM Tumbuh Lewat Ruang Promosi Gratis

21
SHARE
CFD

SULTANEWS.COM, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara terus berinovasi dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Salah satu program unggulannya adalah Car Free Day (CFD), yang digelar setiap Minggu pagi di Jalan Kartanegara, Tenggarong. Melalui program ini, pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk memamerkan produk mereka kepada masyarakat tanpa biaya tambahan, sambil turut menikmati suasana bebas kendaraan.

Setiap Minggu, ribuan warga memadati kawasan yang ditutup untuk kendaraan tersebut. Tidak hanya untuk berolahraga, mereka juga berkesempatan untuk membeli produk-produk lokal berkualitas langsung dari para pelaku UMKM. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara turut mendukung acara ini dengan menyediakan berbagai fasilitas seperti tenda dan tempat berjualan untuk membantu kelancaran kegiatan tersebut.

Fasilitas Lengkap untuk Mempermudah UMKM Promosi Produk
Fathul Alamin, Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kutai Kartanegara, menjelaskan bahwa pemerintah daerah secara rutin menyediakan fasilitas bagi pelaku UMKM yang ingin berjualan di CFD. Menurutnya, langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk membantu pelaku UMKM memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat tanpa harus memikirkan biaya sewa tempat.

“Setiap minggu kami menyediakan fasilitas seperti tenda, grobak, dan tempat berjualan untuk para pelaku UMKM. Program ini sangat membantu mereka untuk lebih dikenal masyarakat,” ujar Fathul.

CFD menjadi tempat yang strategis bagi berbagai jenis usaha, mulai dari makanan khas lokal, kerajinan tangan, hingga produk kreatif lainnya. Selain itu, acara ini memungkinkan para pedagang untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, yang tentunya bisa memperkuat hubungan antara produsen dan pembeli.

Fokus pada Peningkatan Kualitas Produk Lokal
Fathul menekankan bahwa selain memfasilitasi pelaku UMKM untuk berjualan, penting juga bagi mereka untuk terus meningkatkan kualitas produk yang ditawarkan. Dengan begitu, produk lokal bisa lebih bersaing dengan produk dari daerah lain yang sudah lebih dikenal.

“Kami mendorong pelaku UMKM untuk fokus pada kualitas produk mereka. Di CFD, mereka juga mendapatkan umpan balik langsung dari pengunjung yang bisa membantu memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk mereka,” ungkap Fathul.

Selain itu, pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga berencana untuk menyelenggarakan pelatihan intensif bagi pelaku UMKM, guna meningkatkan keterampilan mereka dalam hal produksi dan pemasaran. Fathul menambahkan bahwa penggunaan teknologi digital akan sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pasar.

“Pelatihan digital marketing dan e-commerce akan membantu pelaku UMKM untuk lebih mudah menjangkau pasar lebih luas, bahkan internasional,” tambahnya.

CFD Sebagai Ajang Promosi yang Mendongkrak Ekonomi Lokal
Acara Car Free Day juga menjadi ajang efektif untuk memperkenalkan produk-produk lokal yang unggul. Selain warga Tenggarong, CFD juga menarik pengunjung dari berbagai daerah sekitar Kabupaten Kutai Kartanegara. Fathul menyebutkan bahwa ini adalah peluang besar bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka kepada lebih banyak orang.

“CFD memberikan kesempatan besar bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk unggulannya kepada pengunjung yang datang dari berbagai daerah,” kata Fathul.

Bagi masyarakat, CFD bukan sekadar acara santai, tetapi juga menjadi tempat yang ideal untuk membeli produk lokal yang unik dan bermanfaat. Dengan semakin banyaknya pilihan produk dari pelaku UMKM, masyarakat bisa sekaligus mendukung perekonomian lokal dengan membeli produk-produk khas yang hanya ada di Kutai Kartanegara.

Komitmen Pemerintah Kukar dalam Memberdayakan UMKM
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mendukung sektor UMKM melalui berbagai program dan fasilitas yang tersedia. Fathul menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperhatikan perkembangan pelaku UMKM dengan memberikan pelatihan dan bantuan yang dapat meningkatkan kualitas usaha mereka.

“Kami akan terus mendukung UMKM melalui berbagai program yang bermanfaat, seperti pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, pemasaran, dan pengelolaan usaha,” ungkap Fathul.

Dengan berbagai dukungan yang diberikan pemerintah, diharapkan pelaku UMKM di Kutai Kartanegara dapat terus berkembang, membuka peluang usaha baru, serta memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian daerah. Program CFD ini, selain membantu pelaku UMKM, juga memberikan manfaat positif bagi masyarakat yang dapat menikmati produk-produk lokal yang semakin beragam dan berkualitas.(ADV)