Advertorial 477 Tim Pendamping Keluarga Dibentuk DP2KB Kukar untuk Cegah Stunting

477 Tim Pendamping Keluarga Dibentuk DP2KB Kukar untuk Cegah Stunting

18
SHARE
Ilustrasi stunting.

SULTANEWS.COM, TENGGARONG – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya untuk mengurangi angka stunting di wilayahnya. Salah satu langkah yang diambil adalah pembentukan 477 Tim Pendamping Keluarga (TPK), yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di Kukar. Pembentukan tim ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung dalam penurunan angka stunting di Kukar.

Sri Lindawati, Kepala Bidang Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga (KKK) DP2KB Kukar, menyatakan bahwa TPK memiliki tugas utama untuk memberikan pendampingan kepada keluarga yang berisiko tinggi, termasuk ibu hamil dan anak-anak. “Dengan adanya TPK, kami berharap bisa memastikan setiap ibu hamil mendapatkan perhatian medis yang tepat, serta memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik sejak dini,” jelas Sri.

Dalam melaksanakan tugasnya, TPK terdiri dari lebih dari 1.300 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Kukar. Mereka memberikan edukasi mengenai pola makan sehat, pentingnya pemeriksaan kesehatan ibu hamil, serta pemantauan tumbuh kembang anak.

“Para pendamping keluarga ini bertugas untuk mendampingi ibu hamil yang rentan dan memberikan edukasi agar mereka bisa mencegah terjadinya stunting pada anak-anak mereka,” tambah Sri.

TPK juga memantau konsumsi gizi keluarga, serta memberikan informasi tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan makanan bergizi untuk anak-anak. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas gizi masyarakat dan menurunkan angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan di Kukar.

“Tujuan kami adalah untuk memastikan keluarga di Kukar mendapatkan perhatian medis dan gizi yang baik, agar anak-anak bisa tumbuh dengan sehat dan produktif,” tutup Sri. (ADV/DISKOMINFO KUKAR)