SULTANEWS.COM, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah menyediakan fasilitas berjualan bagi 441 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Simpang Odah Etam Tenggarong. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk mendukung keberlangsungan dan perkembangan UMKM yang semakin meningkat di wilayah tersebut.
Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Diskop-UMK) Kabupaten Kutai Kartanegara, H. Taufiq Zulfian Noor, menjelaskan bahwa fasilitas ini diberikan sebagai bagian dari program kerja Bupati Kukar.
“Fasilitas ini sesuai dengan program Bupati, di mana UMKM harus mendapat tempat yang baik untuk berkembang,” ujar Taufiq.
Seleksi Pelaku UMKM untuk Fasilitas Berjualan
Taufiq menambahkan bahwa para pelaku UMKM yang akan berjualan di Simpang Odah Etam telah melalui proses seleksi yang dilakukan oleh tim yang terdiri dari berbagai lembaga terkait.
“Seleksi ini tidak dilakukan oleh Diskop UMK saja, tetapi melibatkan berbagai lembaga untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan,” jelasnya.
Pemkab Kukar, melalui kolaborasi antar lembaga, juga memastikan bahwa kawasan Simpang Odah Etam dapat menjadi tempat yang kondusif untuk kegiatan UMKM. Dinas Pariwisata, Dinas Perhubungan, Polres Kukar, Dinas Kesehatan, dan Disperindag turut berpartisipasi dalam mendukung kegiatan ini.
Program Kukar Idaman untuk Kemajuan UMKM
Program ini sejalan dengan visi Bupati Edi Damansyah dalam memajukan sektor UMKM melalui Program Kukar Idaman.
“Kami ingin memastikan UMKM di Kukar mendapatkan dukungan yang optimal, agar mereka bisa berkembang dan berkontribusi pada perekonomian daerah,” kata Taufiq.
Pemkab Kukar juga berencana mengadakan event-event rutin pada malam Minggu untuk memberi peluang bagi pelaku UMKM untuk mempromosikan produk mereka kepada masyarakat.
“Kami akan terus mendukung dengan mengadakan kegiatan rutin agar produk UMKM Kukar semakin dikenal,” ujar Taufiq.
Dukungan untuk Pengusaha Muda di Kukar
Taufiq berharap agar pelaku UMKM dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha mereka.
“Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat berjualan dengan lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar,” tutup Taufiq.(ADV)
